Kostrad juara umum Pekan Olahraga Angkatan Darat
Senin, 30 Juli 2018 16:55 WIB
Kontingen Kodam IV/Diponegoro menduduki posisi kedua dengan 7 emas, 2 perak, dan 3 perunggu pada Porad ke VIII yang ditutup oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono di Stadion Sapta Marga Akmil Magelang, Senin.
Kemudian posisi ketiga ditempati kontingen Kodam VI/ Mulamarwan dengan 6 medali emas, 5 perak, dan 6 perunggu.
Atas prestasi tersebut, kontingen Kostrad berhak atas trofi bergilir Kepala Staf TNI AD yang diserahkan langsung oleh Jenderal TNI Mulyono kepada Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa. Selain meraih trofi bergilir, kontingen Kostrad juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp300 juta.
Kontingen Kodam IV/Diponegoro yang menjadi juara kedua mendapatkan uang pembinaan Rp200 juta dan Kodam VI/Mulamarwan mendapat Rp100 juta.
Mulyono pada amanatnya mengatakan sebagai salah satu komponen bangsa, kegiatan Porad yang diselenggarakan TNI AD bertujuan memberi kontribusi positif bagi kemajuan olahraga di tanah air.
"Kita menyadari bahwa kemampuan dalam menorehkan prestasi di bidang olahraga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat regional maupun internasional," katanya.
Ia mengatakan Porad merupakan wadah untuk menghasilkan atlet-atlet di lingkungan TNI AD dan sebagai wadah pembinaan kesatuan.
Ia menuturkan Porad juga dapat dijadikan sebagai ajang bagi para atlet TNI AD untuk uji tanding dan unjuk kemampuan serta memantapkan ketangkasan olahraga yang telah dilatihkan di lingkungan satuan masing-masing.
"Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta iklim kompetisi yang sehat di antara prajurit-prajurit TNI AD sehingga dapat memacu motivasi dan semangat untuk terus berprestasi, baik secara perorangan maupun satuan," katanya.
Menurut dia TNI AD memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan olahraga melalui ajang Porad ini, karena dalam olahraga tersebut terdapat beberapa nilai yang tepat seperti jiwa sportifitas, nilai-nilai kejuangan, pantang menyerah, disiplin pribadi dan kesatuan.
Ia mengakui kegiatan Porad tersebut telah lama terhenti dan tidak dilaksanakan, mulai tahun 2018 ini dihidupkan kembali dan akan dilaksanakan sebagai kegiatan tahunan.
"Namun, ke depan khususnya untuk kontingen Kostrad akan dibagi menjadi tiga divisi, karena kostrad terlalu besar dan untuk memberikan kesempatan bagi kodam-kodam lain yang belum pernah juara sehingga juga dapat berprestasi," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024