Melalui aplikasi Wokee ini, Bukopin permudah layanan nasabah

Selasa, 14 Agustus 2018 09:41 WIB

Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan Purwantono (Foto: Aris Wasita)

Solo (Antaranews Jateng) - PT Bank Bukopin Tbk berupaya mempermudah transaksi nasabah melalui aplikasi Wokee yang diluncurkan pada awal tahun 2017.

"Wokee merupakan produk perbankan tabungan digital Bank Bukopin yang menyediakan sejumlah fitur berbasis digital," kata Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan Purwantono di Solo, Selasa.

Menurut dia, sejumlah aktivitas bisa dilakukan oleh nasabah melalui aplikasi Wokee ini di antaranya pembukaan rekening dan transaksi perbankan secara "online" atau daring.

Ia mengatakan hingga saat ini jumlah pengguna Wokee sudah mencapai 2.500 pengguna. Ia berharap seiring dengan sosialisasi yang dilakukan jumlah pengguna aplikasi tersebut akan terus meningkat.

"Kami cukup optimistis jumlah pengguna akan terus meningkat karena saat ini makin banyak masyarakat khususnya nasabah perbankan yang melek teknologi," katanya.

Apalagi, dikatakannya, melalui peluncuran produk digital tersebut Bank Bank Bukopin melakukan simplifikasi proses bisnis dan operasional yang tujuannya untuk memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

"Salah satunya `cashless`. Ini seiring dengan program pemerintah yang tengah memasyarakatkan gerakan nasional nontunai," katanya.

Sedangkan bagi perbankan, dikatakannya, ada efisiensi yang dilakukan di antaranya transaksi tanpa buku dan kartu ATM. Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan angka transaksi sehingga berdampak positif bagi laba perusahaan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo?mengatakan hingga akhir tahun 2018 menargetkan laba sebesar Rp600 miliar seiring dengan sejumlah upaya yang dilakukan.

"Sampai dengan semester satu tahun ini sudah terealisasi Rp300 miliar," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini realisasi laba tersebut masih sesuai harapan.?

"Bahkan sampai akhir tahun 2018 kami belum akan melakukan koreksi target. Terkait ini untuk rencana bisnis sudah dimasukkan di semester satu," katanya.