Biar mandiri, penyandang disabilitas Magelang dapat bantuan kaki palsu
Kamis, 16 Agustus 2018 10:16 WIB
mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnyaMagelang (Antaranews Jateng) - Pemberian bantuan kaki palsu oleh Pemerintah Kota Magelang kepada penyandang disabilitas di daerah itu untuk mendorong kemandirian dan kreativitas mereka dalam berkarya sehari-hari, kata Kepala Dinas Sosial Pemkot Magelang, Hardi Siswantono.
"Dengan alat bantu berupa kaki palsu yang kami berikan kepada penyandang disabilitas, kita harapkan bisa melatih kemandirian dan kreativitas mereka dalam berkarya," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Humas Pemkot Magelang yang diterima di Magelang, Kamis.
Dinas Sosial Pemkot Magelang memberikan bantuan kaki palsu kepada lima warga setempat yang menjadi penyandang disabilitas, yakni Haryadi, warga Kiringan, Kelurahan Tidar Utara, Mochammad Asrofi, warga Kelurahan Kemirirejo.
Selain itu, Suparman warga Canguk, Kelurahan Rejowinangun Utara, Dwi Waskito, warga Wates Prontaan, Kelurahan Wates, dan Andi Mayudi, warga Jalan Cempaka, Kelurahan Kemirirejo.
Ia menjelaskan, tentang tujuan instansi itu melaksanakan program bantuan kepada kalangan tersebut yang antara lain untuk memberikan motivasi agar penyandang disabilitas tetap bersemangat dalam bekerja dan melaksanakan fungsi sosial kemasyarakatan dengan baik.
"Meskipun mempunyai keterbatasan, mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya," ujar dia.
Ia menjelaskan program tersebut dilaksanakan setiap tahun dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI.
"Ini relevan dengan perwujudan dan komitmen Pemkot Magelang dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Pemerintah hadir memberikan pelayanan kesejahteraan sosial," katanya.
Ia mengatakan penyerahan bantuan kepada warga tersebut melalui kelurahan mereka masing-masing.
Penyuluh Sosial Muda Dinsos Pemkot Magelang, Dwi Ambar Pratiknyo mengatakan para penerima bantuan tersebut mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari tim agar bisa menggunakan kaki palsu masing-masing dengan tepat dan benar.
"Kami membimbing mereka supaya bisa berjalan seperti orang pada umumnya," ujar dia. (hms)
Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024