Tina Toon teringat ikut lomba dan aktif jadi panitia 17an
Kamis, 16 Agustus 2018 15:21 WIB
Jakarta (Antaranews Jateng) - Gegap gempita perayaan hari ulang tahun RI setiap 17 Agustus juga dirasakan oleh mantan penyanyi cilik Tina Toon. Tak cuma aktif menjadi peserta lomba, dia juga pernah menjadi panitia perlombaan 17 Agustus.
Serunya, kadang panitia juga harus melakukan tugas di luar tanggung jawabnya.
"Panitia biasa isi kuota peserta kurang, makanya sering aku ikut lomba, hahaha..." kata pemilik nama lengkap Agustina Harmanto saat dihubungi Antara, Kamis.
Lomba yang paling banyak diikuti Tina? Lomba makan.
"Karena dulu gendut, makan kerupuk, agar-agar lah, minum sebanyak-banyaknya," kenang perempuan yang perjalanan masa lalunya diabadikan dalam buku "TINA: Metamorfosis yang Menakjubkan Seorang Tina Toon".
Ketika masih belia, pelantun "Bolo-Bolo" ini memang dikenal sebagai penyanyi menggemaskan bertubuh gempal. Beranjak dewasa, Tina banyak berolahraga dan mengatur pola makan sehingga penampilannya berbeda 180 derajat.
Tak cuma lomba seputar makanan, gadis yang kini mulai terjun ke dunia politik juga pernah merasakan serunya lomba balap karung sampai memasukkan pink ke botol.
Kemeriahan lomba 17 Agustus terasa berkurang ketika tanah lapang untuk berkumpul mulai berubah jadi bangunan-bangunan, untungnya keseruan itu masih terasa di daerah rumah Tina.
"Masih sih, tapi sudah dibatasi, seperti yang panjat pinang, terus yang bahaya-bahaya, enggak ada lagi," imbuh dia.(Editor : Monalisa).
Serunya, kadang panitia juga harus melakukan tugas di luar tanggung jawabnya.
"Panitia biasa isi kuota peserta kurang, makanya sering aku ikut lomba, hahaha..." kata pemilik nama lengkap Agustina Harmanto saat dihubungi Antara, Kamis.
Lomba yang paling banyak diikuti Tina? Lomba makan.
"Karena dulu gendut, makan kerupuk, agar-agar lah, minum sebanyak-banyaknya," kenang perempuan yang perjalanan masa lalunya diabadikan dalam buku "TINA: Metamorfosis yang Menakjubkan Seorang Tina Toon".
Ketika masih belia, pelantun "Bolo-Bolo" ini memang dikenal sebagai penyanyi menggemaskan bertubuh gempal. Beranjak dewasa, Tina banyak berolahraga dan mengatur pola makan sehingga penampilannya berbeda 180 derajat.
Tak cuma lomba seputar makanan, gadis yang kini mulai terjun ke dunia politik juga pernah merasakan serunya lomba balap karung sampai memasukkan pink ke botol.
Kemeriahan lomba 17 Agustus terasa berkurang ketika tanah lapang untuk berkumpul mulai berubah jadi bangunan-bangunan, untungnya keseruan itu masih terasa di daerah rumah Tina.
"Masih sih, tapi sudah dibatasi, seperti yang panjat pinang, terus yang bahaya-bahaya, enggak ada lagi," imbuh dia.(Editor : Monalisa).
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024