1.160 Kartu GPN Telah Didistribusikan kepada Masyarakat
Kamis, 23 Agustus 2018 18:54 WIB
"Penukaran kartu GPN ini merupakan tindak lanjut dari kick off yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus di car free day Slamet Riyadi," kata Kepala BI Kanwil Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Kamis.
Tepatnya mulai Senin (20/8) BI bersama dengan perbankan membuka layanan penukaran kartu ATM ke GPN di beberapa tempat, di antaranya Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kantor pemda masing-masing kabupaten/kota dan di Kantor BI Kanwil Surakarta.
"Untuk di Kantor BI, pada hari ini ada tiga bank yang melayani penukaran kartu, yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri," kata Bandoe Widiarto.
Selanjutnya, akan dibuka pelayanan penukaran lain, di antaranya di Sritex, beberapa kantor pemda, dan sejumlah kampus di wilayah Soloraya.
"Untuk kampus ini akan diprioritaskan yang ada kerja sama antara kampus dan perbankan tertentu. Selain itu, BI juga berencana membuka layanan penukaran di kawasan rumah sakit," kata Bandoe Widiarto.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka jemput bola kepada nasabah perbankan. Dengan demikian, diharapkan penukaran lebih optimal.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor BRI Sudirman Surakarta Bambang Purwanto mengatakan bahwa tahap pertama ini BRI menargetkan penukaran sebanyak 3.000 kartu.
Meski demikian, pada bulan pertama paling tidak sebanyak 1.000 kartu GPN bisa didistribusikan kepada masyarakat.
"Untuk dropping, BI lakukan di masing-masing cabang. Untuk jumlahnya, tergantung pada masing-masing unit kerja," kata Bambang Purwanto.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2025