DPR imbau masyarakat manfaatkan fasilitas internet

Sabtu, 1 September 2018 20:20 WIB

Abdul Kharis saat memberikan materi pada kegiatan diskusi publik (Foto: Aris Wasita)

Sukoharjo (Antaranews Jateng) - DPR RI mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas internet yang sudah disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk keperluan bisnis atau di sektor produktif.

"Kami menyampaikan kepada masyarakat agar anak-anak muda atau generasi milenial bisa memanfaatkan semaksimal mungkin layanan internet yang sudah disediakan oleh Kemenkominfo," kata Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari pada kegiatan Diskusi Publik kerja sama Komisi I DPR RI dan BP3TI Kominfo di Hotel Best Western Solobaru Kabupaten Sukoharjo, Sabtu.

Pada acara dengan tema "Tantangan Dunia Enterpreneur di Era Teknologi Informasi Dalam Rangka Sosialisasi Redesain USO 2018" tersebut, pihaknya juga mendesak agar pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo agar segera mengkaver "blank spot" atau daerah yang belum terjangkau oleh sinyal internet.

"Paling tidak di Soloraya, jangan sampai yang awalnya dianggap beres ternyata masih ada daerah yang belum terjangkau oleh internet," katanya.

Menurut dia, betapa tidak elok ketika pemerintah menyediakan akses internet di daerah terluar Indonesia, sedangkan Solo yang merupakan kota besar justru masih ada "blank spot".

Di sisi lain, ia mengapresiasi pembangunan Palapa Ring oleh pemerintah untuk melancarkan akses internet tersebut. Menurut dia, pembangunan Palapa Ring tersebut membuktikan bahwa pembangunan sudah merata di seluruh Indonesia.

Sementara itu, dikatakannya, berdasarkan data dari Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kemenkominfo pembangunan Palapa Ring di seluruh Indonesia sudah sepanjang 12.148 km.

Berdasarkan data tersebut secara rincian untuk paket barat sepanjang 2.275 km, paket tengah 2.995 km, dan paket timur 6.878 km. Ia mengatakan Palapa Ring menghubungkan 514 kabupaten/kota.

"Harapannya fasilitas ini bisa melancarkan aktivitas produktif yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya generasi milenial di seluruh daerah di Indonesia," katanya.