Presiden OCA: Doa dan hati kami bagi masyarakat Lombok
Senin, 3 September 2018 07:07 WIB
"Selama malam bapak Presiden Joko Widodo dan masyarakat Lombok, hati kami dan doa kami untuk kalian semua, amin. Indonesia 'terimakasih banyak'. 'Kami cinta kalian'," ujar Sheikh Ahmad sambil mengangkat kedua tangannya membentuk tanda hati di atas kepala ketika memberikan sambutan dalam Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Sheikh Ahmad mengatakan hujan yang turun jelang penyelenggaraan upacara penutupan Asian Games ke-18 itu memberikan suasana haru bagi jajaran OCA serta para peserta pesta multi-cabang olahraga karena harus meninggalkan Indonesia sebagai negara indah.
"Langit pada malam hari ini seakan mengejek dan bersedih. Tapi, kami juga senang karena kami akan pulang dengan banyak kenangan, penyelenggaraan kompetisi yang luar biasa," kata pria asal Kuwait itu.
Asia, lanjut Sheikh Ahmad, tidak akan melupakan Indonesia dengan masyarakatnya yang ramah dan menyambut para tamu serta peserta Asian Games 2018.
"Energi Asia dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 telah tercatat sukses dalam sejarah. Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Jakarta dan Palembang dan saya nyatakan Asian Games 2018 ditutup," ujarnya.
Presiden Joko Widodo tidak hadir dalam malam penutupan Asian Games 2018 karena harus berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Namun, Presiden menyampaikan semangat Asian Games 2018 juga telah terasa di Lombok. "Asian Games memang berakhir sampai di sini. Tapi energi dan semangat Asia tidak akan pernah padam," ujar Presiden.
Pewarta : Imam Santoso
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024