Logo Header Antaranews Jateng

Banjir di Grobogan, rel kereta api Semarang-Surabaya terendam

Selasa, 21 Januari 2025 10:51 WIB
Image Print
Foto hasil tangkapan layar menunjukkan kondisi jalur rel Kereta Api di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah, tergenang banjir dan dasarnya tergerus air yang deras dari limpasan Sungai Tuntang, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Grobogan (ANTARA) - Banjir yang melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang mengakibatkan rumah, jalan, hingga jalur rel kereta api Semarang-Surabaya juga tergenang banjir.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan di Grobogan, Selasa, membenarkan jalur KA Semarang-Surabaya memang terdampak banjir.

Bahkan, kata dia, tidak sekadar tergenang, melainkan menjadi aliran sungai, karena airnya mengalir deras.

Derasnya aliran air banjir tersebut juga menggerus dasar rel kereta di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kereta api.

Untuk akses jalan utama di Jalan Godong-Grobogan juga lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan, karena terjadi genangan banjir.

Demikian halnya di Jalan Purwodadi-Semarang juga ikut terdampak banjir, sehingga warga yang hendak bepergian diminta mencari tempat yang aman dari banjir.

Akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan tersebut, sejumlah warga juga ada yang mengungsi. Di antaranya 50-an warga yang menghuni Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi mengungsi di GOR Desa Raji.

PT KAI juga menerjunkan petugas sejak Senin (20/1) malam untuk melakukan penambalan landasan rel kereta, namun derasnya air dari limpasan Sungai Tuntang itu, hingga Selasa (21/1) pagi belum juga berhasil.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025