Logo Header Antaranews Jateng

Handphone Oppo A3S dibanderol Rp2 juta

Jumat, 19 Oktober 2018 19:56 WIB
Image Print
Sejumlah handphone dari berbagai merek dipajang dalam etalase sebuah gerai di Jakarta, Jumat (19/10/2018). (Antara News/Aji Cakti)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak berpengaruh terhadap harga smartphone atau ponsel.

"Naiknya dolar Amerika tidak berpengaruh pada harga," ujar Sanjaya, tenaga penjual sebuah toko ponsel di ITC Roxy Mas, Jumat.

Hal sama dikatakan tenaga penjual lainnya dari gerai Partner Plaza Fenomena yang menyebut penguatan nilai tukar dolar Amerika tidak begitu berpengaruh pada penjualan smartphone, seperti dari pabrikan Samsung.

"Dolar tidak ada memengaruhi harga handphone," tutur tenaga penjual bernama Evi.

Menurutnya pengaruh penguatan dolar Amerika  terhadap Rupiah baru akan terasa ketika munculnya handphone baru.

"Biasanya kenaikan dolar mulai pengaruh pada handphone yang baru keluar, namun karena saat ini tiap bulan muncul handphone baru maka kenaikan dolar justru membuat harga handphone lama turun ," katanya.

Lalu model ponsel mana yang diminati di tengah kenaikan nilai tukar dolar Amerika saat ini.

Beberapa penjual ada yang menyinggung handphone Oppo A3S seharga Rp2 juta, sedangkan ada juga penjual yang menyebut handphone Samsung J2 Prime seharga Rp1.350.000.

Namun Evi menjawab, semuanya kembali pada selera, spesifikasi, kebutuhan dan budget konsumen.

"Tergantung kebutuhan dan spesifikasi yang dicari konsumen itu sendiri," katanya.

 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024