Logo Header Antaranews Jateng

Bank Jateng raih penghargaan 7 Most Popular Branf of The Year 2024

Selasa, 10 September 2024 07:47 WIB
Image Print
Bank Jateng menerima penghargaan 7 Most Popular Brand of the Year 2024, yang diserahkan oleh CEO Jawa Pos Media Leak Kustiyo, Balai Kartini Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA/HO-Bank jateng
Semarang (ANTARA) - Bank Jateng berhasil meraih penghargaan sebagai merek paling populer dalam kategori keuangan (perbankan daerah) pada ajang Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024. Acara penganugerahan berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).

"Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa Bank Jateng telah berhasil membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat Jawa Tengah. Kepercayaan ini akan terus kami jaga dan tingkatkan melalui inovasi produk dan layanan yang lebih baik," kata Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. 

Irianto mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menjadi bank pilihan utama masyarakat Jawa Tengah. Bank Jateng akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, untuk dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam memajukan perekonomian daerah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diwakili Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kementerian Perekonomian Rizal Edwin Manansang menilai penghargaan tersebut merupakan bukti brand-brand Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional.

"Hal ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing," katanya.

Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024 merupakan penganugerahan bagi 7 brand terpopuler dalam 60 kategori sektor. Survei dan peratingan dilakukan oleh Jawa Pos bersama Infovesta, salah satu perusahaan riset dan pengolahan data bonafid di Indonesia menggunakan metode multistage area random sampling yang dijalankan di 20 kota besar. 

Survei melibatkan 19.000 responden berusia produktif yang mayoritas berdomisili di DKI Jakarta (15,8 persen), Jawa Timur (10,9 persen), Jawa Barat (10,0 persen), Banten (9,0 persen), Jawa Tengah (8,9 persen), dan lain-lain.
 
CEO Jawa Pos Media Leak Kustiyo menyampaikan penghargaan tersebut memiliki nilai eksklusivitas yang tinggi. 

"Penghargaan ini bisa diibaratkan seperti Bitcoin dalam dunia cryptocurrency, karena kelangkaan dan nilai yang dimilikinya. Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan semangat baru bagi penerima, serta memperkuat komitmen untuk terus menghadirkan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.

 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024