Tantowi/Natsir melaju ke putaran dua Prancis Terbuka
Kamis, 25 Oktober 2018 07:46 WIB
Owi/Butet, seperti dipantau Antara di Jakarta, Kamis dini hari, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menang dalam dua gim langsung 21-14, 21-17 selama 31 menit permainan turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu.
Catatan pertemuan kedua pemain pun menjadi 2-0 bagi Owi/Butet setelah pertemuan terakhir kedua pasangan itu pada turnamen Indonesia Masters 2018 dengan hasil kemengan wakil Merah-Putih itu.
Meskipun menang dalam dua gim langsung, Owi/Butet, seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengaku masih harus menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Paris serta kok yang berbeda pada turnamen Denmark Terbuka 2018.
"Kami juga harus menjaga fokus dan stamina kami. Ini adalah turnamen kedua beruntun yang kami ikuti. Tenaga kami akan cepat terkuras dengan kok pada turnamen ini," kata Butet.
Owi mengaku pasangan Lee/Hsu tidak mudah ditaklukkan meskipun mereka adalah pasangan peringkat 29 dunia. "Kami banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim kedua sehingga permainan sempat berjalan lebih sengit pada gim kedua," kata Owi.
Pada pertandingan putaran kedua yang akan berlangsung pada Kamis waktu setempat, Owi/Butet akan menantang pasangan lain Taiwan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin. Mereka tercatat satu kali bertemu pada All England 2017 dengan hasil kemenangan kubu Indonesia 21-8, 21-18.
"Permainan pasangan Taiwan punya karakter serupa. Tapi, Wang/Lee mungkin lebih kuat pada pukulan serangan. Kami harus siap capek dan bermain lebih sabar pada pertandingan besok," kata Butet.
Owi/Butet menyusul ke laga putaran kedua turnamen tingkat Super 750 setelah ganda campuran lain Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang telah memenangkan pertandingan atas ganda Denmark Mikkel Mikkelsen/Mai Surrow pada laga pertama 21-16, 21-13 yang berlangsung pada Selasa (23/10).
Sementara, dua pasangan lain yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto harus tersingkir dari Paris.
Pewarta : Â Imam Santoso
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024