Pangsa pasar mobil Suzuki turun tipis
Senin, 29 Oktober 2018 18:53 WIB
rupiah menurunkan tipis pangsa pasar mobil Suzuki, dari 9,2 persen menjadi 8,4 persen secara year on year (yoy) atau tahunan.
"Dari periode Januari-September, ada penurunan tersebut," kata Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Setiawan Surya pada "Grand Opening" PT Solo Indonesia Utama Solobaru sebagai diler resmi Suzuki di Kabupaten Sukoharjo, Senin.
Meski enggan menyebutkan angka penjualan, dikatakannya, mau tidak mau penguatan dolar AS tersebut berdampak pada penyesuaian harga jual produk Suzuki, khususnya produk "completely built up" atau yang diimpor dalam bentuk mobil.
Ia mengatakan untuk penyesuaian harga produk CBU di kisaran Rp5 juta/unit. Sedangkan untuk penyesuaian harga produk "pick up" sekitar Rp3 juta/unit.
"Meski demikian kalau kenaikan produk 'pick up' atau mobil bak terbuka ini bukan karena penguatan dolar melainkan karena adanya penambahan komponen seiring dengan regulasi baru dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Terkait aturan tersebut yaitu untuk kendaraan barang dengan Jumlah Berat Yang Diperbolehkan (JBB) di atas 3.500 kg harus memenuhi syarat jarak antara bagian belakang kabin kendaraan dengan bak muatan paling sedikit 150 mm untuk kendaraan sumbu belakang tunggal dan 200 mm untuk kendaraan sumbu belakang ganda.
Adapun, mengenai penyesuaian harga akibat penguatan dolar AS tersebut tidak dilakukan secara langsung melainkan bertahap.
"Kenaikan harga tidak kami lakukan serta-merta karena mempertimbangkan kondisi pasar yang ada," katanya.
Sementara itu, mengenai dibukanya diler di Solobaru, dikatakannya, merupakan strategi pasar yang dilakukan untuk mendongkrak penjualan.
"Harapannya dengan dibukanya diler baru ini penjualan bisa meningkat dan pangsa pasar juga meningkat," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024