Taj Yasin minta lulusan maritim kembalikan kejayaan bahari

Senin, 29 Oktober 2018 19:19 WIB

Ilustrasi - Dokumentasi perwira baru lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira TNI AL Angkatan ke-43 bersorak usai pelantikan dan pengambilan sumpah di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro Kobangdikal, Surabaya, Kamis (24/7). Sebagai negara maritim yang memperkenalkan konsep perairan nusantara hingga diberlakukan PBB, selayaknya Indonesia memiliki TNI AL yang kuat. (ANTARA FOTO/Suryanto)

Semarang (Antaranews Jateng) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta lulusan maritim ikut berperan aktif mengembalikan kejayaan bahari Republik Indonesia.

"Kejayaaan bahari Indonesia sangat ditentukan oleh semangat generasi muda yang siap menghadapi berbagai tantangan di bidang kemaritiman," kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu di Semarang, Senin.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah terus memberikan porsi dan perhatian besar dalam memajukan sektor kelautan, termasuk pengembangan konektivitas kemaritiman dalam memajukan sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata demi kemakmuran bangsa.

Selain itu, aturan tegas terus ditegakkan dalam menghadapi kejahatan trans nasional, seperti penangkapan ikan secara ilegal, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, demi kedaulatan bangsa dan negara.

"Tunjukkan bahwa sumber daya manusia kemaritiman bangsa ini digdaya dan disegani," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

Lulusan sekolah maritim juga diminta menerapkan ilmu, keterampilan, dan keahlian yang telah dikuasai secara baik, dalam pelaksanaan peran dan tugas nantinya.

Gus Yasin optimistis bahwa melalui orang-orang yang profesional dan berintegritas maka pengelolaan laut Indonesia akan maju dan jaya.

"Kejayaan untuk menjaga kedaulatan lautnya serta mengelolanya untuk kemakmuran bagi bangsa," katanya.

Gus Yasin juga berharap sekolah-sekolah maritim di Jateng dapat mencetak lulusan-lulusan yang bisa diandalkan dengan mengembangkan sistem pembelajaran yang terintegrasi dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan kelautan, keselamatan dan keamanan pelayaran, serta pemantapan mental, moral dan karakter kebangsaan.