Logo Header Antaranews Jateng

10 lulusan perdana Prodi Inhum SV Undip diterima CPNS

Senin, 17 Februari 2025 09:38 WIB
Image Print
Lulusan "cum laude" Sekolah Vokasi Undip. Dok. SV Undip

Semarang (ANTARA) - Prestasi membanggakan kembali diukir Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) Semarang.

Kali ini 10 lulusan perdana Program Studi (Prodi) Informasi dan Hubungan Masyarakat (Inhum) angkatan 2019 berhasil diterima sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2025 pada pengadaan 2024.

Dari sepuluh alumnus tersebut, delapan dari Konsentrasi Arsip dan dua lainnya dari Konsentrasi Hubungan Masyarakat. Mereka diterima di berbagai formasi seperti di sekretariat daerah provinsi/kabupaten, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Mahkamah Agung RI, Sekretariat DPRD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Kementerian PUPR.

Kaprodi Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekolah Vokasi Undip Dr Sri Indrahti dan Sekretaris Prodi Jazimatul Husna, SIP MIP menyampaikan apresiasi terhadap para lulusan yang diterima sebagai CPNS.

D-4/S-1 Terapan Informasi dan Hubungan Masyarakat, ujar Ketua Prodi, merupakan prodi baru (2019) karena mengakomodasi tiga konsentrasi (Kearsipan, Perpustakaan, dan Humas) yang sekaligus menjadi kompetensi luaran prodi. 

"Lulusan pertamanya bisa diterima di pasar kerja industri maupun pemerintah adalah suatu pencapaian yang harus disyukuri. Melalui langkah pengembangan kurikulum dengan menyesuaikan kebutuhan pasar terutama di era transformasi digital ini, diharapkan lulusan akan siap bersaing di dunia kerja yang kompetitif ini," ujar Kaprodi.

Sementara itu saat dihubungi, salah seorang lulusan, Yahya Muhaimin, yang diterima di sebagai CPNS di sekretariat daerah salah satu propinsi di Indonesia ini mengatakan sangat senang bisa diterima sebagai CPNS.

"Saya bersyukur dan sangat senang diterima sebagai CPNS karena sekali mencoba (one shoot) langsung diterima, mengingat banyak di antara mereka yang diterima terkadang setelah mencoba beberapa kali. Ini berkat usaha, kerja keras, dan doa orang tua yang selalu menyertai," ujar Yahya.

Ia bercerita tentang strategi yang dilaksanakannya. Awalnya dia menentukan lokasi atau formasi lowongan ada di mana. Setelah itu mendaftar dan belajar intensif mempersiapkan tes SKD, setelah lolos passing grade mempersiapkan diri untuk SKB dan akhirnya dinyatakan diterima.

Saat dimintai pendapatnya tentang perkuliahan di Prodi Informasi dan Hubungan Masyarakat (Inhum) Sekolah Vokasi Undip, Yahya mengaku bangga menjadi lulusan Kearsipan Prodi Inhum Sekolah Vokasi Undip. 

Menurutnya, Prodi atau Jurusan Kearsipan ini masih langka di Indonesia, sementara kebutuhan tenaga kearsipan di dunia kerja sangat tinggi. Hal ini membuka peluang besar bagi lulusan untuk berkarier secara profesional.

Dirinya-pun berpesan pada para adik kelasnya bahwa kemauan yang kuat, jika dibarengi dengan usaha dan doa, akan membuahkan hasil yang baik. 

"Buat teman-teman yang ingin menjadi ASN, rezeki memang sudah tertakar, namun tidak ada orang yang berhasil hanya karena 'kebetulan'. Persiapkan diri dari sekarang, minta restu orang tua dan keluarga, dan tetap berusaha. Insya Allah, semuanya akan berjalan lancar," pesan Yahya, lulusan Prodi Informasi dan Hubungan Masyarakat, Konsentrasi Kearsipan ini. ***

 



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025