Gunakan chip Intel, iPhone 5G dikabarkan beredar pada 2020
Senin, 5 November 2018 11:15 WIB
Laman Fast Company mengutip sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut, menyatakan Intel akan membuat chip 8161 yang memakai teknologi 10nanometer agar dapat meningkatkan kepadatan transistor sehingga berimbas pada kecepatan dan efisiensi.
Penyedia jaringan telekomunikasi saat ini kemungkinan mengandalkan spektrum gelombang milimeter antara 28-39Ghz untuk menghubungkan ponsel ke jaringan 5G. Sinyal dari gelombang milimeter itu akan membebani chip modem sehingga energi thermal di dalam ponsel akan berada di angka di atas rata-rata.
Akibatnya, ponsel akan terasa panas dan berdampak pada masa pakai baterai. Intel menyiapkan chip 8060 sebagai prototipe untuk menguji 5G, namun, dikabarkan memiliki masalah dengan panas.
Untuk itu, Apple, seperti dikemukakan laman tersebut, menyiapkan rencana cadangan untuk chip 5G dengan MediaTek. Rencana tersebut belum tentu benar karena MediaTek umumnya membuat chip untuk ponsel kelas menengah ke bawah, bukan flagship.
Apple menolak berkomentar untuk kabar ini.
Ponsel yang mendukung jaringan 5G mulai bermunculan tahun ini, salah satunya Xiaomi Mi Mix 3, namun, kemampuan tersebut belum dapat digunakan karena jaringan 5G belum ada saat ini, seperti diberitakan laman Phone Arena.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Pewarta : ANTARANEWS
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024