Ray Sahetapy bangga dan selalu dukung anaknya
Kamis, 8 November 2018 08:50 WIB
Jakarta (Antaranews Jateng) - Aktor Ray Sahetapy mengaku bangga dengan kiprah putranya, Surya Sahetapy yang menjadi aktivis tuli. Menurutnya ini menjadi bukti bahwa orang dengan kebutuhan khusus juga bisa melakukan hal yang dilakukan orang normal.
"Oh anakku, sama kan? Coba. Apa yang beda? Bedanya cuma dia tidak mendengar, kalian mendengar. Ketidak mendengarnya ini dia olah," ucap Ray Sahetapy saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu.
Sebagai orangtua, Ray mengaku selalu mendukung apa yang dilakukan Surya Sahetapy. Bahkan dia juga suka bertukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati dengan anaknya tersebut
"Tanggapi dia dengan serius. Ngomong dari hati ke hati. Ke pacar bisa dari hati ke hati apalagi ke anak. Ruang itu yang harus kita garap. Agar apa yang kita sampaikan bisa sampai ke dia," lanjutnya.
Ray Sahetapy juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu dan takut berkomunikasi dengan orang tuli dan memperlakukan layaknya orang normal.
"Jangan takut kalau ada orang tuli di sekitar kita. Ajak ngobrol, kita angkat pemikiran mereka," tutupnya. (Editor : Subagyo).
"Oh anakku, sama kan? Coba. Apa yang beda? Bedanya cuma dia tidak mendengar, kalian mendengar. Ketidak mendengarnya ini dia olah," ucap Ray Sahetapy saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu.
Sebagai orangtua, Ray mengaku selalu mendukung apa yang dilakukan Surya Sahetapy. Bahkan dia juga suka bertukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati dengan anaknya tersebut
"Tanggapi dia dengan serius. Ngomong dari hati ke hati. Ke pacar bisa dari hati ke hati apalagi ke anak. Ruang itu yang harus kita garap. Agar apa yang kita sampaikan bisa sampai ke dia," lanjutnya.
Ray Sahetapy juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu dan takut berkomunikasi dengan orang tuli dan memperlakukan layaknya orang normal.
"Jangan takut kalau ada orang tuli di sekitar kita. Ajak ngobrol, kita angkat pemikiran mereka," tutupnya. (Editor : Subagyo).
Pewarta : Yogi Rachman
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024