Kudus targetkan satu emas Paralympic

Rabu, 14 November 2018 18:33 WIB

Atlet NPC asal Kudus Noor Alim meriah medali perak angkat berat kelas 80 Paralympic Jawa Tengah 2018 di Surakarta, Rabu (14/11). (Foto: Dok. Humas Pemkab Kudus)

Kudus (Antaranews Jateng) - Kabupaten Kudus menargetkan meraih satu medali emas, dua medali perak, dan tiga perunggu pada ajang Paralympic Provinsi Jateng 2018 di Surakarta.

"Target satu emas kami harapkan dari cabang angkat berat, sedangkan perak dari cabang atletik, dan tiga perunggu dari cabang olahraga tenis meja, catur dan angkat berat," kata Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Kudus Sugiarto di Kudus, Rabu.

Jumlah cabang olahraga yang diikuti, kata dia, enam cabang dengan 13 atlet. Keenam cabang olahraga tersebut, yakni tenis meja, angkat berat, atletik, catur, panahan, dan bowling.

Untuk merealisasikan target, katanya, persiapan sudah dimulai sejak lama.

Pada hari pertama pelaksanaan Paralympic Provinsi Jateng ke-III, Rabu, atlet angkat besi dari NPC Kudus berhasil meraih medali perak. Medali tersebut diraih Noor Alim dari cabang olahraga angkat berat kelas 80 kilogram.

"Dia berhasil mengangkat 60 kg pada angakatan ketiga," ujarnya.

Medali emas diraih Eko Supriyanto atlet asal Solo yang berhasil mengangkat 120 kg pada angkatan ketiga.

Meskipun demikian, Sugiarto mengaku bersyukur atas raihan medali perak karena atlet sudah berjuang maksimal.

Ia berharap, hasil terbaik akan diraih atlet asal Kudus sehingga target minimal satu emas bisa diraih karena masih ada beberapa pertandingan cabang olahraga, seperti angkat besi, atletik, tenis meja, panahan, bowling dan catur.

Rani Puji Astuti peraih perunggu pada ajang Para Asian Games 2018 di Jakarta, digadang-gadang bisa meraih emas.