Macan Muria tunjuk Subangkit sebagai pelatih
Kamis, 22 November 2018 22:43 WIB
"Sosok pelatih tersebut telah malang melintang di berbagai klub besar nasional. Tentunya, kualitasnya tidak perlu diragukan," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Kamis.
Apalagi, lanjut dia, pelatih pernah melatih tim besar, seperti PSIS, Persela, Persema, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan tim lainnya.
"Secara teknis dia sudah setuju. Tinggal penandatanganan kontrak saja," ujarnya.
Terkait pembentukan manajemen baru, kata dia, sebagai langkah awal untuk mendorong Persiku agar segera naik kasta.
Saat ini, lanjut dia, surat kepetusan (SK) terkait struktural manajemen baru juga sudah siap.
"Hanya menunggu peluncuran yang dijadwalkan Januari 2019," ujarnya.
Rencananya agenda perkenalan manajamen baru tersebut akan mendatangkan salah satu grup band papan atas, yakni Padi Reborn.
Perkenalan tersebut tidak hanya soal manajamen yang baru, melainkan termasuk perkenalan terhadap pelatih, pemain, dan jersey baru.
"Nantinya juga ada lomba yel-yel suporter," ujarnya.
Adapun struktur manajemen baru dari tim berjuluk Macan Muria itu, untuk Manajer dijabat oleh M. Bizmark MZ, Asisten Manajer I dijabat Sunarto dan Catur Widyanto, Sekretaris I Kasman Sutiyono, Sekretaris II Sholeh, Bendahara Darusalam MZ dan Moh Faiz Anwari.
Kemudian, untuk Komisi Teknik Imron As'ad, Firdaus, dan Suyono, sedangkan perlengkapan Subkhan, Asisten Pelatih Widhoro Heriyanto, Pelatih Fisik Rusmanto, Masseur Mas'ud, Komersial dan Umum Gugiyanto, dan Keamanan AKP M. Khoirul Naim.
Sementara itu, Manajer Persiku Kudus M. Bizmark MZ menambahkan komunikasi dengan Subangkit sudah dilakukan dan berjalan cukup baik.
Penunjukan Subangkit sebagai pelatih, katanya, tanpa ada persyaratan khusus yang memberatkan pemkab.
"Selanjutnya pembentukan tim dengan pemilihan pemain. Kami serahkan kepada pelatih untuk memilih pemain yang layak," ujarnya.
Untuk saat ini Persiku masih terpuruk di Liga III Nasional, sedangkan kebutuhan anggaran demi mendongkrak prestasi Persiku agar bisa menapaki Liga II diperkirakan membutuhkan anggaran Rp4 hingga Rp5 miliar.
Kebutuhan anggaran tersebut, sebagian akan didukung APBD Kudus dan sponsor.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024