Logo Header Antaranews Jateng

Habib Rizieq: FPI harus jaga NKRI

Sabtu, 1 Desember 2018 15:43 WIB
Image Print
Ketua Bidang Hukum FPI Jateng Zainal Abidin Petir ketika bertemu Habib Rizieq di Mekah, Sabtu (10-11-2018). (Foto: Dok. pribadi)
Reuni 212 merupakan bagian dari memperkukuh NKRI.
   Semarang (Antaranews Jateng) - Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab (Habib Rizieq) berpesan kepada Front Pembela Islam (FPI) untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

   Ketua Bidang Hukum FPI Jateng Zainal Abidin Petir di Semarang, Sabtu, menyampaikan pesan Habib Rizieq itu sebelum bertolak menuju Jakarta untuk menghadiri acara Reuni 212 di Monas Jakarta, Minggu (2/12).

   "Ketika saya bertemu Habib Rizieq di Mekah, 10 November lalu, beliau juga berpesan kepada kami untuk menjaga persatuan umat," kata Zainal Petir.

   Habib Rizieq, lanjut Zainal Petir, juga meminta semua anggota FPI untuk menghadiri acara Reuni 212.

   FPI Jateng, kata Zainal Petir, bersama puluhan ribu orang berangkat ke Jakarta dalam rangka Reuni 212 sekaligus menjalin silaturahmi dan mengenang perjuangan dalam menegakkan penistaan agama.

   Selain itu, kata Zainal Petir, untuk menyampaikan pesan agar pemerintah adil dalam penegakan hukum dan tidak tebang pilih, biar tidak terkesan kriminalisasi terhadap ulama.

   Zainal Petir menegaskan bahwa Reuni 212 merupakan bagian dari memperkukuh NKRI, menyatukan umat, serta bagian dari silaturahmi akbar.

   Oleh karena itu, dia meminta Polri harus ikut memberikan perlindungan dan rasa aman kepada peserta Reuni 212.

   Menurut Zainal Petir, demo saja  diperbolehkan oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, apalagi ini silaturahmi akbar yang tujuannya sangat mulia.

   "Polri tidak ada alasan untuk menghalangi acara tersebut, juga tidak boleh ada intimidasi kepada perusahaan otobus yang akan membawa mereka," kata Zainal Petir.

Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024