BPJS Kesehatan dan Pertamina Lubricants kembali luncurkan program kesehatan mekanik

Minggu, 9 Desember 2018 17:24 WIB

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Bimantoro (kiri) bersama Sales Region Manager IV Semarang Putu Denik Suastika usai penandatanganan Program CSR bagi Mekanik Pertamina Lubricants Region IV Jateng dan DIY. (Foto: Humas BPJS Kesehatan)

Semarang - BPJS Kesehatan bersama Pertamina Lubricants kembali meluncurkan program asuransi kesehatan mekanik periode 2018-2019 yang merupakan program lanjutan dari yang sudah diluncurkan pada tahun 2017.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Bimantoro menyebutkan sampai saat ini sudah ada 288 peserta mekanik beserta anggota keluarganya sebagai penerima manfaat dari program CSR ini di wilayah Pertamina Region IV Jawa Tengah dan DIY.

Mensukseskan program jaminan kesehatan dari berbagai aspek, lanjut Bimantoro, salah satunya bisa disinergikan melalui program CSR sekaligus untuk mendukung percepatan program Universal Health Coverage (UHC) per 1 Januari 2019.

“Integrasi program CSR PT Pertamina Lubricants dengan BPJS Kesehatan sejak tahun lalu ini merupakan hal yang sangat positif. Ini merupakan dukungan yang luar biasa dari PT Pertamina Lubricants terhadap program pemerintah, sekaligus menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Kami sangat mengapresiasi program CSR ini, kami harap banyak BUMN, BUMD dan badan usaha lainnya meniru program semacam ini," kata Bimantoro.

Program CSR bagi Mekanik Pertamina Lubricants di Region IV dengan BPJS Kesehatan telah diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Lubricants dan BPJS Kesehatan Cabang Semarang yang dilakukan oleh Sales Region Manager IV Semarang Putu Denik Suastika dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Bimantoro.

Program tersebut tak hanya diterapkan di Semarang, namun juga telah diluncurkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Surabaya, Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

CSR yang diberikan kepada mekanik berupa fasilitas kesehatan kelas II untuk program satu tahun tersebut telah dibayarkan Pertamina Lubricants dan tidak menutup kemungkinan akan terus diperpanjang pada tahun berikutnya.