Logo Header Antaranews Jateng

Sukarelawan PKS Jateng pindahkan perahu terdampar

Kamis, 27 Desember 2018 17:49 WIB
Image Print
Foto kawasan Kecamatan Sumur yang hancur diterjang gelombang tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Semarang (Antaranews Jateng) -  Sejumlah sukarelawan Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah bersama nelayan memindahkan beberapa perahu terdampar di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten kembali ke laut.

Perahu-perahu ini sebelumnya terseret ke pantai akibat tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/1).

Perahu-perahu terdampar tersebut, demikian siaran pers dari PKS Jateng yang diterima di Semarang, Kamis, dipanggul oleh para sukarelawan bersama nelayan agar nantinya diperbaiki dan dapat digunakan kembali. Terhitung lima hari perahu-perahu ini terdampar di pinggir pantai.

Selain membantu nelayan memindahkan perahu kembali ke laut, sukarelawan PKS Jateng juga melakukan orientasi medan untuk pengenalan lokasi bencana. Pusat bantuan logistik terdekat dengan Kecamatan Sumur adalah Kecamatan Labuan dengan jarak tempuh tiga jam perjalanan.

Tim sukarelawan PKS Jateng berencana mendirikan dapur umum untuk korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur. Bantuan logistik pun akan dikirimkan kepada korban dengan koordinasi Relawan DPW PKS Banten dan DPD PKS Pandeglang.

Sutopo, salah seorang relawan PKS Jateng menuturkan tim sukarelawan sedang berupaya menyediakan logistik untuk korban tsunami Selat Sunda. "Kami sedang megupayakan mengirim logistik untuk para korban. Kebutuhan paling penting saat ini obat-obatan, makanan, hunian sementara, dan alat tidur," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kecamatan Sumur merupakan kawasan terdampak paling parah, dengan jumlah korban 63 orang meninggal dan 8.000 orang harus diungsikan. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024