Klopp bandingkan tekel Kompany dengan kartu merah Mane musim lalu
Jumat, 4 Januari 2019 17:06 WIB
Kompany menjegal Salah dengan tekel keras pada menit ke-31 setelah umpan buruk yang dilakukan oleh John Stones, membuat wasit Anthony Taylor mengeluarkan kartu kuning.
"Saya pikir semua orang tahu saya menyukai Kompany sejak masih bermain di Hamburg. Ia pemain yang baik dengan pengambilan keputusan yang buruk kali ini," kata Klopp seusai kekalahan 1-2 di Etihad sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Di situasi seperti itu saya pikir semua orang tahu, jika Mo bisa melewati Kompany entah apa yang terjadi. Saya tidak menyalahkan siapapun, karena di situasi seperti itu seseorang harus mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Manchester City persembahkan kekalahan perdana Liverpool
Baca juga: Klopp: ini bukan kekalahan pertama dalam hidup kami
Lantas, Klopp membandingkan pelanggaran tersebut dengan kartu merah yang diterima Mane di Etihad musim lalu setelah kakinya berusaha menjangkau bola namun justru mengenai muka kiper Ederson Moraes yang meninggalkan sarangnya demi menyambut umpan panjang Liverpool.
"Musim lalu kami memperoleh kartu merah dan tak ada yang memikirkan soal itu. Mungkin itu memang kartu merah, tapi apakah Mane sengaja melakukannya, saya pikir tidak. Ia tidak melihat Ederson namun kakinya mengenainya," kata Klopp.
"Kali ini, Kompany jelas melihat Salah dan menjegalnya, tentu tidak seburuk yang bisa saja terjadi. Anda bisa melihatnya lagi dan menentukan pendapat sendiri," pungkasnya.
Kekalahan di Etihad membuat Liverpool yang masih bertahan di puncak klasemen dengan 54 poin kini hanya memiliki keunggulan empat poin dibayangi City (50) yang kembali ke peringkat kedua, menggusur Tottenham Hotspur (48).
Baca juga: Kompany lebih peduli penampilan Manchester City ketimbang menang
Baca juga: Jarak empat poin pompa kepercayaan diri Manchester City, kata Guardiola
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Manchester City pangkas keunggulan Liverpool tersisa empat poin
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024