Logo Header Antaranews Jateng

Hudson-Odoi korban rasialisme, Chelsea tawarkan konseling

Kamis, 28 Maret 2019 15:11 WIB
Image Print
Pemain timnas Inggris Hudson-Odoi dan para pendukung timnas Montenegro dalam pertandingan Kualifikasi Grup A Piala Eropa 2020- Group A pada 25 Maret 2019.(Action Images via Reuters/CARL RECINE)
Jakarta (ANTARA) - Chelsea telah menawarkan konseling kepada pemain sayap remaja mereka Callum Hudson-Odoi setelah ia dua kali menjadi korban tindakan rasialisme dalam kurun waktu 11 hari.

Klub Inggris tersebut melaporkan bahwa pemain berusia 18 tahun itu menjadi target aksi rasialisme saat Chelsea menang atas Dynamo Kiev di Liga Europa pada 14 Maret, yang kini dalam penyelidikan UEFA.

Hudson-Odoi juga adalah salah satu dari beberapa pemain timnas Inggris yang diejek secara rasial saat tim mereka menang 5-1 atas Montenegro, Selasa dini hari WIB.

Mengetahui hal tersebut, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate juga telah berkomunikasi dengan para pemainnya.

Baca juga: Chelsea ajukan keberatan soal cercaan rasis yang diterima Hudson-Odoi

Hudson-Odoi menjelaskan bahwa aksi para pendukung Montenegro (juga menargetkan Danny Rose dan Raheem Sterling) sebagai "tidak dapat diterima."

Pemain muda itu terlihat merespons aksi rasial tersebut dengan baik, tetapi akan tetap ditawarkan berbagai dukungan bila ia membutuhkannya.

UEFA mengatakan "proses disipliner" telah dibuka terhadap Montenegro atas sebuat tuduhan "perilaku rasial."

"Ketika Anda mendengar hal-hal seperti itu dari para penggemar, itu adalah tindakan tidak benar dan tidak dapat diterima. Semoga UEFA menanganinya dengan benar," kata pemain incaran banyak klub-klub elite Eropa tersebut yang dikutip BBC.

"Saya dan (Danny) Rosey mendengar mereka menirukan suara monyet - kita hanya harus tetap fokus dan menjaga mental yang kuat.

Baca juga: Hudson-Odoi kaget dipercaya perkuat tim senior Inggris

Baca juga: Sarri: terlalu banyak tekanan bisa berbahaya bagi Hudson-Odoi

 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024