Logo Header Antaranews Jateng

Ini keunggulan dan kekurangan Oppo A5s berlayar besar

Sabtu, 4 Mei 2019 17:24 WIB
Image Print
Oppo A5s. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Jakarta (ANTARA) - Oppo Indonesia beberapa waktu lalu menghadirkan ponsel kelas menengah ke bawah seharga Rp2 jutaan yang dilengkapi tren terkini layar ber-notch waterdrop.

Poni atau notch waterdrop menjadi tren ponsel pintar masa kini karena tuntutan layar yang semakin besar untuk menikmati konten video. Produsen ponsel harus pintar mencari desain yang bisa membuat layar lebih lebar, tapi ponsel harus tetap nyaman digenggam.

Notch waterdrop hanya salah satu sebutan untuk lekukan tepat di bawah kamera depan. Produsen lain menyebutnya dewdrop atau teardrop.

Bodi dan rancangan
Kesan tampilan yang agak mewah terlihat dari bodi Oppo A5s terutama untuk warna hitam. Kesan elegan tersebut timbul berkat material aluminium alloy yang digunakan untuk bodi ponsel, ditambah dengan pemilihan warna mengkilap.

Trik lainnya yang dipakai untuk kesan mewah Oppo adalah memberi lapisan berwarna emas di sekeliling sensor pemindai sidik jari dan kamera ganda di belakang.

Tombol daya Oppos A5s, seperti ponsel pada umumnya, terletak di sebelah kanan. Tapi, mereka menaruh tombol peningkatan suara (volume) di sisi kiri ponsel. Bagi pengguna yang terbiasa menggunakan ibu jari untuk mengeraskan dan mengecilkan suara, mungkin mereka akan sedikit canggung ketika memakai ponsel Oppo A5s.

Namun, pengguna akan lebih mudah mengambil tangkapan layar (screenshot) karena dapat mengoperasikan fitur itu hanya dengan satu tangan yaitu menekan tombol daya dan volume ke bawah dalam waktu yang bersamaan.

Oppo menaruh jack earphone 3,5 milimeter di bagian bawah ponsel. Dengan posisi itu, kabel earphone tidak akan mengganggu layar ketika menggunakan ponsel secara vertikal. Sementara untuk pengisi daya, Oppo masih menggunakan microUSB 2.0 di A5s.

 


Layar luas
Salah satu keunggulan Oppo A5s terletak pada layar yang luas untuk menikmati konten melalui gawai mobile. Poni atau notch yang dihadirkan Oppo lewat A5s berupa lekukan berbentuk V di bagian tengah layar. Lekukan itu tepat berada di bawah kamera depan.

Notch waterdrop ini terlihat ideal untuk Oppo A5s, yang hanya memiliki satu kamera depan.

Layar seluas 6,2 pada Oppo A5s memiliki rasio aspek 19,5:9 dan sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass. Perbandingan layar ke bodi ponsel mencapai 89,35 persen. Perandingan itu terasa cukup besar karena Oppo mempersempit bezel di bagian atas dan bawah.

Ketika membuka video atau mengakses media sosial, pengguna bisa merasakan tampilan yang luas meskipun menggunakan ponsel secara vertikal, dibandingkan dengan ponsel berponi model lama.

Tampilan yang lebih luas juga terasa ketika melakukan layar multitasking atau membuka dua aplikasi sekaligus. Pengguna bisa dengan leluasa menonton video di YouTube sambil membuka laman pencarian Google Search, misalnya.

Pengguna yang menyukai ber-swafoto juga bisa merasakan layar yang luas saat selfie dengan kamera depan. Mereka hanya perlu mengganti rasio foto ke tipe full screen.
 
Oppo A5s. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Perangkat lunak
Oppo A5s berjalan dengan sistem operasi terbaru yang mereka kembangkan sendiri, ColorOS versi enam.

Sistem operasi berbasis Android 9.0 Pie itu membuat tampilan antarmuka (user interface) menjadi sederhana dan mudah dipahami pengguna, sekalipun untuk pengguna yang baru pertama kali memakai gawai buatan Oppo.

Oppo memberikan aplikasi bawaan dari Google seperti Search, YouTube dan Maps yang dikelompokkan dalam satu pemberkasan (folder). Selain aplikasi Google, Oppo juga membenamkan aplikasi mereka antara lain Oppo Store, browser, album foto, dan pemutar musik.

Oppo juga memasukkan aplikasi lain seperti Facebook, Lazada, Caping, TikTok, Vova, dan J&T Express. Sayangnya, aplikasi-aplikasi itu justru membuat tampilan layar terasa penuh bahkan sebelum ditambah aplikasi lain yang dipasang sendiri oleh pengguna.
 

Kamera
Oppo memasang kamera tunggal di depan sebesar delapan megapiksel, yang sudah dilengkapi dengan fitur beauty.

Oppo menyediakan skala sastu hingga enam untuk fitur beauty itu, serta satu opsi Smart Beauty yang memakai kecerdasan buatan untuk menyesuaikan dengan tingkat pencahayaan. Fitur beauty itu juga berlaku untuk untuk merekam video dengan kamera depan.

Sementara di belakang badan ponsel, Oppo memasang kamera ganda konfigurasi 13MP untuk lensa utama dan 2MP untuk lensa berkedalaman (depth). Hasil foto dengan kamera belakang Oppo A5s terbilang cukup.
 

Performa
Oppo memasang chip buatan MediaTek seri Helio P35 pada A5s. Chip itu disandingkan dengan kartu akses memori (RAM) sebesar 2GB dan kapasitas penyimpanan internal 32GB yang dapat ditambah hingga 256GB.

Kapasitas tersebut cukup untuk dipasangi aplikasi-aplikasi penunjang yang sering digunakan setiap hari, seperti aplikasi pesan, surat elektronik (email) hingga ojek dalam jaringan (online).

Meskipun kapasitas performa yang ditawarkan cukup, pengguna perlu bijak memasang aplikasi agar kinerja ponsel tidak lantas menjadi lambat.
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024