Pemkab Temanggung usulkan pelebaran jalan nasional Maron-Sariayam
Rabu, 22 Mei 2019 19:33 WIB
"Ruas jalan nasional tersebut masih terlalu sempit sehingga kami usulkan untuk dilebarkan," katanya di Temanggung, Rabu.
Ia mengatakan ada beberapa titik jalan yang dirasa terlalu sempit untuk menampung arus lalu lintas yang semakin hari semakin padat.
"Ada persoalan jalan nasional dari Maron sampai Sariayam Parakan di mana jalur ini sangat sempit. Jalan di situ setiap tahun hanya diperbaiki kualitasnya, tetapi problemnya bukan hanya problem kualitas jalannya tapi problemnya terlalu sempit juga maka perlu ada pelebaran," katanya.
Menurut dia untuk soal tanah sesungguhnya tidak ada masalah tanahnya sudah lebar hanya mungkin perlu memotong pohon-pohon dan tidak perlu membeli tanah lagi. Artinya, di lokasi tersebut sebenarnya tinggal pelaksanaan pelebaran saja seandainya pemerintah pusat menyetujuinya.
Pemerintah Kabupaten Temanggung mempunyai prioritas mengusulkan kepada Dirjen Bina Marga melalui Satker Wilayah Jawa Tengah, pertama meminta prioritas pelebaran ruas jalan dari Temanggung-Maron-Kedu-Parakan.
Jalan tersebut selama ini menjadi jalur utama yang dilewati bus maupun truk yang mana sampai Parakan kendaraan bisa menuju arah Wonosobo-Purwokerto atau menuju arah Kendal Pantura.
Sebagai jalur tengah Temanggung selama ini kerap dijadikan jalur alternatif mudik bagi masyarakat pengguna jalan yang enggan terkena macet jika lewat Pantura maupun jalur selatan Pulau Jawa. Pertimbangan lain karena jalur ini berupa pegunungan dan memiliki pemandangan indah sehingga pengemudi secara psikologis merasa lebih nyaman.
"Kedua kami juga mempunyai usulan agar jalan lingkar Temanggung yang lewat Walitelon dan Maron dibuatkan sudetan langsung ke jalan nasional di ruas Kedu supaya tidak ada kemacetan di Pertigaan Maron," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2024