Logo Header Antaranews Jateng

Muhammadiyah: Tak ada kerusuhan jika Prabowo dan Jokowi mampu dinginkan massa

Senin, 17 Juni 2019 14:03 WIB
Image Print
Sekretarisu Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kanan) di sela Silaturahim Idul Fitri 1440 Hijriyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Senin (17/6/2019).. (ANTARA News/ Anom Prihantoro)
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan tidak akan terjadi kerusuhan massa dalam proses sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2019 jika kubu Prabowo Subianto dan Joko Widodo mampu mendinginkan massa.

"Saya kira sudah ada imbauan ya dari Pak Prabowo maupun Pak Jokowi, khususnya dari Pak Prabowo sudah ada imbauan khusus yang disampaikan lewat video, agar tidak ada pengerahan massa," kata Mu'ti di sela Silaturahim Idul Fitri 1440 Hijriyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Senin.

Dia juga memberi apresiasi kepada Prabowo yang mengajak pendukungnya memercayakan kepada pembela atau kuasa hukum yang sudah ditunjuk resmi untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Menurut dia, proses penyelesaian secara damai seperti di MK merupakan salah satu cara penyelesaian yang dilakukan secara damai dan memberi suasana kondusif.

Untuk itu, Mu'ti mengajak setiap pihak memercayai kinerja MK. Sementara itu, MK harus bekerja secara profesional, transparan, dan terbuka sehingga hasil keputusannya dapat diterima semua pihak.

Proses penyelesaian melalui MK, kata dia, harus disikapi dengan jiwa yang besar oleh setiap pihak apapun hasilnya.

"Saya kira kita semuanya pada akhirnya permasalahan sengketa Pemilu ini diselesaikan di jalur konstitusi, kami mengapresiasi, semua pihak mengapresiasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo dan semua pendukungya yang telah berjiwa besar dan memilih untuk menyelesaikan persoalan sengketa pemilu, khususnya pilpres melalui MK," katanya.
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024