Keita nyatakan Guinea belum tamat
Kamis, 27 Juni 2019 05:24 WIB
Kekalahan itu membuat Guinea tak kunjung meraih tiga poin penuh di dua pertandingan mereka dan tertahan di urutan ketiga Grup B dengan koleksi hanya satu poin.
Sementara Nigeria jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar, Guinea dihadapkan pada situasi wajib memenangi laga pamungkas untuk mengikuti jejak Elang Super.
"Ini bukan harinya kami, namun kami sudah mengerahkan segenap kemampuan dan mengeluarkan level terbaik kami," kata Keita dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi turnamen.
"Kami harus tetap menegakkan kepala dan bersiap untuk laga selanjutnya dengan target wajib menang," ujarnya menambahkan.
Guinea mungkin akan berada dalam posisi kian terjepit jika salah satu dari Madagaskar maupun Burundi mendapatkan kemenangan saat bertemu di Stadion Alexandria, pada Kamis malam WIB.
Keita dkk bisa saja kian terperosok ke dasar klasemen jika Burundi meraih kemenangan, namun ia menegaskan peluang dan perjuangan timnya jauh dari tuntas.
"Semuanya belum berakhir dan kami akan berjuang hingga titik penghabisan," pungkasnya.
Baca juga: Nigeria tim pertama ke 16 besar, usai menang tipis atas Guinea
Hal yang sama diutarakan pelatih kepala Guinea, Paul Put, yang menilai bahwa para pemainnya harus membayar mahal satu momentum kelalaian mengantisipasi situasi bola mati yang berujung kekalahan kontra Nigeria.
"Tentu mengecewakan karena ini laga penting bagi kami yang butuh kemenangan," katanya.
"Kini kami berada dalam situasi sulit, kami harus menang melawan Burundi di laga terakhir jika ingin memiliki peluang lolos," ujar Put menambahkan.
Guinea akan menghadapi Burundi dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Al Salam, Kairo, pada Minggu (30/6), sementara pada waktu bersamaan Nigeria bertemu Madagaskar di Stadion Alexandria.
Baca juga: Profil Grup B, dahaga juara Elang Super
Baca juga: Zimbabwe hanya bisa imbangi Uganda setelah buang banyak peluang
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024