Morgan rayakan ultah ke-30 dengan gol kemenangan Amerika

Rabu, 3 Juli 2019 06:35 WIB

Penyerang tim nasional putri Amerika Serikat, Alex Morgan, melepaskan tendangan dalam laga perempat final Piala Dunia Putri 2019 melawan Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (28/6/2019) setempat. (ANTARA/AFP/Franck Fife)

Jakarta (ANTARA) - Striker Amerika Serikat Alex Morgan merayakan ulang tahunnya yang ke-30 dengan gol kemenangan saat tim juara Piala Dunia Putri tiga kali itu mengalahkan Inggris 2-1 pada Selasa di babak semifinal yang menegangkan.

Sundulan Morgan di menit ke-31 memastikan kemenangan AS setelah pemain Inggris Ellen White sempat membatalkan gol pembuka Christen Press pada menit ke-10.

Dilansir dari Reuters, Rabu, striker AS itu merayakan golnya dengan mengespresikan meminum "seteguk teh" yang mengejek ketika bek Inggris memandanginya.

Baca juga: Amerika Serikat singkirkan Inggris lewat laga sarat drama

"Luar biasa tim hari ini," kata Morgan seraya memuji kiper Alyssa Naeher karena menyelamatkan penalti dari kapten Inggris Steph Houghton yang berpotensi memaksa perpanjangan waktu.

"Alyssa Naeher, dia harus menjadi pemain terbaik pertandingan ini. Dia menyelamatkan kami hari ini. Ini adalah pertandingan yang hebat bagi kami untuk bangkit dan sekarang kami berhasil mencapai final. Itu yang kami tunggu-tunggu," ujarnya.

Sementara pelatih AS kelahiran Inggris, Jill Ellis, mengumbar pujian atas penampilan luar biasa timnya.

"Saya bahkan tidak bisa mengungkapkan betapa bangganya saya. Itu adalah upaya yang luar biasa dari semua orang. Kami memiliki beberapa tantangan dalam hal kebugaran pemain. Itulah yang menjadi tujuan tim ini. Saya sangat bangga dengan mereka ," dia berkata.

Di tengah perayaan setelah peluit akhir, Ellis juga tampak berbicara dengan Naeher dan mengucapkan terima kasih kepadanya atas penyelamatan eksekusi penalti.

"Saya mengatakan bahwa itu adalah momen cemerlang Anda, tetapi kami masih punya satu pertandingan lagi. Benar-benar berhasil dan itu tidak bisa dipercaya. Saya tidak bisa lebih bangga dengan kelompok pemain ini," katanya.

Kemenangan AS ini terasa lebih mengesankan mengingat mereka tanpa diperkuat salah satu pemain top dan inspirator mereka, Megan Rapinoe, yang terpaksa absen karena mengalami cedera hamstring.

Rapinoe mengatakan, cedera itu seharusnya tidak membuatnya absen terlalu lama dan dia berharap akan bugar untuk laga final pada Minggu melawan pemenang pertandingan semihari lainnya antara Belanda dan Swediaa di hari Rabu.

"Itu hanya cedera kecil," kata pemain sayap berusia 33 tahun itu. "Dari hari ke hari saya merasa siap untuk final," katanya sambil tersenyum.

Baca juga: Belanda ke semifinal setelah lewati Italia 2-0

Baca juga: Gagal ke final, kapten timnas putri Inggris patah hati