
PT Taspen dorong purnatugas ASN jadi wirausahawan
Senin, 15 Juli 2019 15:59 WIB

"Purnatugas ASN yang memiliki jiwa berwirausaha akan membuka lapangan kerja dan mengaktifkan sektor-sektor ekonomi di lingkungan sekitarnya. Selain itu untuk mendorong kemajuan negara, dibutuhkan keberadaan para pengusaha yang menstimulus kegiatan ekonomi. Bahkan di negara maju, terlihat pekerjaan favoritnya adalah menjadi pengusaha," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Jufri mengatakan hal itu dalam acara seminar dan workshop kewirausahaan dengan tema "Terus Berkarya dan Berwirausaha di Purnatugas" yang diselenggarakan PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Purwokerto bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Oleh karena itu, kata dia, seminar dan workshop tersebut digelar sebagai bagian dari upaya mendorong semangat kewirausahaan di kalangan purnatugas ASN dengan menginduksi jiwa "entrepreunership".
Ia mengatakan saat ini di Indonesia baru ada sekitar 4 persen pengusaha, sementara Presiden Joko Widodo mendorong pengusaha mencapai 14 persen.
Baca juga: Taspen dan BRI dorong pensiunan jadi wirausahawan
"Dengan menjadi pengusaha, purnatugas ASN dapat menjadi agen 'inkubator' yang sangat kuat dan sangat penting dalam pembangunan ekonomi," katanya.
Menurut dia, berjuang dan berkarya untuk negeri tidaklah terbatas hingga pada akhir usia pensiun, namun saat memasuki masa pensiun pun adalah awal yang baik untuk berkarya.
"Bank pemerintah maupun swasta juga memberikan dukungan terhadap program kewirausahaan bagi para ASN dan pensiunan, melalui pembiayaan yang kompetitif," tambahnya.
Kepala PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Purwokerto Jhon Irwan mengatakan acara tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Taspen (Persero) kepada ASN menjelang purnatugas dalam mempersiapkan masa pensiun.
"Kegiatan ini merupakan program kami dalam berusaha meningkatkan pelayanan dan memberikan manfaat kepada para ASN khususnya yang memasuki masa purnatugas, salah satunya melalui program wirausaha ini bahwa dalam memasuki purnatugas, banyak sekali potensi-potensi peluang yang dilakukan para ASN setelah pensiun. Oleh karena purnatugas masih terus bisa berkarya dan berwirausaha, jadi terus berkarya di usia pensiun," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu memberi pencerahan tentang berusaha dan penjualan produk lewat daring (online) serta mendampingi para purnatugas untuk tetap bisa berkarya dan produktif.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budi Saptono memberikan apresiasi kepada semua pihak khususnya PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Purwokerto atas terselenggaranya acara tersebut.
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat strategis untuk memberikan bekal pengetahuan serta wawasan di bidang kewirausahaan bagi ASN yang sudah purnatugas maupun yang akan purnatugas.
Ia mengharapkan seminar dan workshop mengenai cara berbisnis waralaba (franchise) dan pemasaran produk daring maupun mengenai produk PT Telkom dan Perum Bulog bisa menginspirasi para peserta untuk memulai atau mengembangkan potensi wirausaha yang dimiliki.
"Dengan cara demikian, selain tidak 'nglangut' (terhanyut oleh suasana, red.) apalagi 'post power syndrome', aktivitas kewirausahaan yang prospektif dan produktif juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Artinya, meskipun telah purnatugas, bapak atau ibu bisa terus berkarya bahkan menjadikan wirausaha sebagai 'road to second career'," katanya.
Baca juga: Skema dana pensiun belum berubah
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025