STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara gandeng Bank Mandiri sebagai mitra
Senin, 5 Agustus 2019 15:12 WIB
"Kendati belum genap sebulan sejak Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan legalitas untuk STAI Tan Gho Banjarnegara pada tanggal 9 Juli 2019, kami yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan jurusan Ekonomi Syariah langsung menggandeng Bank Mandiri," katanya di Banjarnegara, Senin.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena pendidikan yang diselenggarakan STAI Tan Gho Banjarnegara adalah mencetak tenaga-tenaga perbankan dengan spesialisasi perbankan syariah.
Dengan mengambil kerja sama dengan perbankan dari awal, kata dia, hal itu akan mempermudah STAI Tan Gho Banjarnegara dalam melaksanakan kegiatan akademik dan nonakademik di lingkungan pendidikan tinggi berbasis pesantren tersebut.
"Langkah ini akan dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa terfasilitasi dengan baik dalam hal jaringan. Jika pendidikan hanya mengandalkan tekstual tanpa kontekstualnya, maka alumninya akan sulit memasuki dunia kerja. Melalui kekayaan jaringan inilah, mereka setidaknya memiliki pandangan dan koneksi," katanya yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Badan Pengurus Cabang Temanggung.
Baca juga: Menristekdikti minta perguruan tinggi hasilkan lulusan berkompetensi
Lebih lanjut, Abas mengatakan kerja sama yang telah terbangun dengan Bank Mandiri dapat memberi keuntungan bagi STAI Tan Gho Banjarnegara karena dari sisi akademik, pihaknya akan melibatkan tenaga ahli perbankan tersebut sebagai tenaga pengajar.
Di samping itu, kata dia, di STAI Tan Gho Banjarnegara juga terdapat laboratorium perbankan yang aplikasi dan sistemnya menerapkan sama persis dengan apa yang diterapkan perbankan.
"Istilahnya kami menerapkan sistem mini bank dalam laboratorium kami. Semuanya computerize," kata dia yang juga jurnalis salah satu televisi swasta nasional.
Terkait dengan kerja sama tersebut, Kepala Cabang Bank Mandiri Banjarnegara Dimas Djati Kusumo mengatakan selain dalam bidang akademik, pihaknya juga menyiapkan kerja sama di bidang nonakademik, antara lain pembukaan kantor kas yang difasilitasi STAI Tan Gho serta sistem pembayaran dan penggajian.
"Bahkan, untuk lulusan terbaik dari STAI Tan Gho nantinya juga dapat kami fasilitasi untuk mengikuti seleksi menjadi karyawan Bank Mandiri," katanya.
Baca juga: Ganjar ajak perguruan tinggi dan perusahaan kelola sungai
Sementara itu, Ketua Yayasan Tanbihul Ghofilin Banjarnegara K.H. Muhammad Hamzah mengatakan pihaknya optimistis dengan sistem kerja sama yang dibangun oleh manajemen STAI Tan Gho Banjarnegara dengan berbagai instansi, baik perbankan maupun lembaga keuangan lainnya karena dapat memberikan ruang lebih dalam proses pembelajaran.
"Jadi, mereka (mahasiswa STAI Tan Gho, red.) tidak hanya teori saja. Praktiknya juga dapat, yang paling penting mahasiswa juga punya jaringan," kata dia yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin, Mantrianom, Banjarnegara.
Selain jaringan yang luas, kata dia, STAI Tan Gho Banjarnegara juga dikelola oleh tenaga-tenaga muda terampil dan berpengalaman sehingga menjadi modal besar bagi lembaga pendidikan tinggi tersebut.
"Kalau muda kan lebih inovatif, banyak energinya dan paling penting cara pandangnya lebih luas," tegasnya.
Baca juga: UMP jalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Libya
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024