
KPK panggil politikus PKB Helmi Faishal
Kamis, 15 Agustus 2019 10:51 WIB

Helmi yang juga Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur atau Komisaris PT Sharleen Raya (JECO Group) Hong Artha John Alfred (HA).
"Yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa untuk tersangka Hong Artha John Alfred (HA)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Vonis Idrus Marham diperberat jadi 5 tahun penjara
Hong Arta ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Juli 2018 dan merupakan tersangka ke-12 dalam kasus di Kementerian PUPR tersebut.
Ia memberikan suap kepada Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustary senilai Rp10,6 miliar dan juga memberikan suap kepada mantan anggota DPR RI 2014-2019 dari Fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti sebesar Rp1 miliar.
Dalam kasus itu, Amran telah divonis 6 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsider 4 bulan kurungan karena menerima Rp2,6 miliar, Rp15,525 miliar dan 202.816 dolar Singapura.
Selain itu, Damayanti juga telah divonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan karena terbukti menerima 278.700 dolar Singapura dan Rp1 miliar.
Baca juga: Idrus Marham diperiksa KPK untuk Sofyan Basir dan Samin Tan
Baca juga: Penahanan Bupati Kudus nonaktif diperpanjang
Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025