Terperosok di Liga 1, manajemen evaluasi PSIS
Kamis, 29 Agustus 2019 16:02 WIB
Jakarta (ANTARA) - Tim kebanggaan masyarakat Jawa Tengah, PSIS Semarang terus berbenah menjelang putaran kedua Shopee Liga 1 musim 2019 mengingat tim yang berjuluk Maheja Jenar ini tidak ingin terperosok pada kompetisi tertinggi di Tanah Air ini.
"Tadi malam, Rabu (29/8) kami melakukan evaluasi secara keseluruhan. Baik dari tim kepelatihan, pemain, maupun official untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi.
Apa yang dilakukan, kata Yoyok, sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim guna meraih target yang selama ini ditetapkan yaitu masuk posisi delapan besar pada klasemen kompetisi Shopee Liga 1.
"Target kita masuk kedelapan besar. Tentu saja untuk mencapai ke target tersebut kita perlu membenahi berbagai hal,” kata Yoyok menegaskan.
Baca juga: Tren negatif Bhayangkara-PSIS di Liga 1 masih berlanjut
Baca juga: Kontra PSIS Semarang, Madura berlaga tanpa pelatih kepala
PSIS Semarang pada klasemen semetara Shopee Liga 1 musim 2019 berada di posisi 13 dengan raihan 15 poin dari 15 pertandingan. Kondisi ini jelas belum sesuai dengan yang diharapkan oleh manajemen.
Untuk tim, manajemen juga sudah melakukan pergantian pelatih dari Jafri Sastra ke Bambang Nurdiansyah. Beberapa pemain juga dilepas seperti Septinus Alua dan Aldair Makatindu yang dipinjamkan ke PSIM Yogjakarta.
Selain melepas pemain, tim Mahesa Jenar juga mendatangkan pemain baru yang salah satunya Finky Pasamba. Pemain berusia 26 tahun kelahiran Ambon Passo ini sebelumnya memperkuat Borneo FC.
Pewarta : Bayu Kuncahyo
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024