Parade Trail Adventure Merdeka menerabas Boyolali

Sabtu, 31 Agustus 2019 17:22 WIB

Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa (kanan), Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat (tiga dari kanan), Darem 074 Warastratama Kolonel inf. Rafael Granada Baay (paling kiri), Danlanud Adi Sumarmo, Kolonel Pnb. Adrian P. Damanik (dua dari kiri) saat persiapan Parade Trail Adventure Merdeka 2019 di Alun-Alun Lor Boyolali, Sabtu (31-8-2019). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Boyolali (ANTARA) - TNI/Polri bersama masyarakat menggelar Parade Trail Adventure Merdeka 2019 menerabas di Kabupaten Boyolali, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 RI.

Pada acara Parade Trail Adventure Merdeka TNI/Polri bersama masyarakat yang cukup menantang tersebut mengajak para peserta menikmati alam dengan cara yang berbeda, yang dimulai di Alun-Alun Lor Boyolali, Jateng, Sabtu.

Para peserta diajak mengunjungi sejumlah daerah di Kabupaten Boyolali dengan melewati medan ekstrem yang sering disebut dengan terabas. Peserta diberangkatkan dari Alun-Alun Los, kemudian melewati Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Krasak (Teras), Gunung, Ngaglik dan Nglembu (Simo).

Menurut Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, dengan kegiatan terabas Parade Trail Adventure Merdeka tersebut, wujud persatuan dan kesatuan bangsa yang harus tetap terjaga.

"Ini, wujud sinergitas semua elemen dari TNI/Polri, pemkab dan seluruhnya dengan tujuan untuk meningkatkan persaudaraan persatuan," kata Kasdam.

Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi kegiatan tersebut demi mewujudkan semangat kebersamaan antara TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bersama masyarakat dan seluruh elemen.

Wabup Said mengajak masyarakat untuk tetap melakukan olahraga apapun itu bentuknya. Masyarakat Boyolali dengan olahraga kesehatan akan terjaga dan persatuan kesatuan makin kukuh.

"Dengan semangat kebersamaan yang dihadirkan, semua merasakan turun menyusuri lintasan yang ada di Kabupaten Boyolali," katanya.

Pada acara terabas tersebut peserta dengan menempuh jarak sekitar 90 kilometer melewati rute yang telah ditentukan oleh panitia. Peserta akan melewati tiga pos pada titik tertentu.

Acara tersebut diikuti sekitar 3.000 peserta dengan mengambil rute yang jauh lebih menantang dan berjarak lebih dari 90 kilometer.