Joachim Loew : Jerman dituntut menang lawan Irlandia Utara
Minggu, 8 September 2019 16:29 WIB
Joachim Loew menuntut skuat mudanya menunjukkan reaksi saat menghadapi pemimpin klasemen Grup C Irlandia Utara, Selasa dini mendatang, setelah kebangkitan mereka belakangan ini terhenti oleh kekalahan 2-4 melawan Belanda pada laga kualifikasi Euro 2020, Sabtu dini hari lalu.
Masuk jeda internasional dengan gelombang optimisme, tim asuhan Loew akan bertandang ke Belfast, Senin waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, dengan misi harus menang guna memelihara asa kualifikasi mereka saat menghadapi Irlandia Utara yang tak pernah kehilangan satu poin pun dari empat pertandingannya sejauh ini.
"Kami harus menang, kami harus mendekati pertandingan itu dengan sebuah cara bahwa kami meninggalkan lapangan sebagai pemenang," kata Loew, Jumat silam seperti dikutip AFP.
Jerman baru saja mendapatkan pijakan setelah melewati periode panjang pemulihan dari bencana Piala Dunia tahun lalu.
Tersingkir dari fase grup Piala Dunia di Rusia tahun lalu telah memicu perombakan besar tim, dan setelah tiga kemenangan berturut-turut pada 2019, tim muda wajah baru Loews yakin penuh menjelang pertandingan Sabtu dini hari WIB melawan Belanda.
Kemenangan atas Belanda akan mengerek Jerman ke posisi kedua dengan sembilan poin bersih di atas seteru beratnya itu, dan akan membuat Jerman di ambang lolos otomatis ke putaran final Euro 2020.
Alih-alih, mereka kini malah terpaut tiga poin di atas tempat play-off, dengan menyimpan satu pertandingan lebih banyak dari pada Belanda.
Baca juga: Belanda permalukan Jerman saat bertandang ke Hamburg
"Kami harus sedikit mencomot pemain muda dan memberi mereka perasaan bahwa mereka bisa lebih kuat. Kami yakin kami akan menyaksikan sebuah reaksi Senin (Selasa dini hari WIB nanti)," kata Loew.
Pelatih Jerman yang dikritik karena memainkan pola tiga bek dan membiarkan timnya bermain terlalu dalam saat melawan Belanda itu juga menyatakan bahwa dia akan mengubah taktik saat melawan Irlandia Utara.
"Irlandia Utara luar biasa kuat, mereka banyak memainkan bola-bola panjang. Mereka akan bermain lebih dalam dan kami tidak akan punya banyak ruang, jadi kami harus memikirkan sesuatu secara taktis," kata dia.
Loew mempertahankan taktiknya, namun media Jerman terus mengkritiknya.
Baca juga: Hasil kualifikasi Euro, tiga tim kuat menang besar
Harian Der Tagesspiegel di Berlin mengingatkan bahwa "pelajaran harus diambil" dari kekalahan melawan Belanda, sedangkan tabloid terbesar Jerman, Bild, menyatakan "bunyi alarm" berdering sepanjang masa kualifikasi.
Majalah Kicker menyatakan "tak perlu panik" tetapi kapten Jerman Manuel Neuer mengingatkan timnya untuk tidak berpuas diri menjelang tandang ke Belfast.
"Kita tahu apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, kita mengalami sendiri hal itu pada 2018, jadi adalah penting bagi kita untuk menganggap serius pertandingan ini," kata dia kepada Bild.
"Bukan lagi ideal bagi kita memainkan pertandingan tandang di Belfast saat ini. Mereka sudah memenangkan semua pertandingannya sejauh ini dan akan selalu sulit menciptakan gol saat menghadapi lawan seperti itu."
Masuk jeda internasional dengan gelombang optimisme, tim asuhan Loew akan bertandang ke Belfast, Senin waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, dengan misi harus menang guna memelihara asa kualifikasi mereka saat menghadapi Irlandia Utara yang tak pernah kehilangan satu poin pun dari empat pertandingannya sejauh ini.
"Kami harus menang, kami harus mendekati pertandingan itu dengan sebuah cara bahwa kami meninggalkan lapangan sebagai pemenang," kata Loew, Jumat silam seperti dikutip AFP.
Jerman baru saja mendapatkan pijakan setelah melewati periode panjang pemulihan dari bencana Piala Dunia tahun lalu.
Tersingkir dari fase grup Piala Dunia di Rusia tahun lalu telah memicu perombakan besar tim, dan setelah tiga kemenangan berturut-turut pada 2019, tim muda wajah baru Loews yakin penuh menjelang pertandingan Sabtu dini hari WIB melawan Belanda.
Kemenangan atas Belanda akan mengerek Jerman ke posisi kedua dengan sembilan poin bersih di atas seteru beratnya itu, dan akan membuat Jerman di ambang lolos otomatis ke putaran final Euro 2020.
Alih-alih, mereka kini malah terpaut tiga poin di atas tempat play-off, dengan menyimpan satu pertandingan lebih banyak dari pada Belanda.
Baca juga: Belanda permalukan Jerman saat bertandang ke Hamburg
"Kami harus sedikit mencomot pemain muda dan memberi mereka perasaan bahwa mereka bisa lebih kuat. Kami yakin kami akan menyaksikan sebuah reaksi Senin (Selasa dini hari WIB nanti)," kata Loew.
Pelatih Jerman yang dikritik karena memainkan pola tiga bek dan membiarkan timnya bermain terlalu dalam saat melawan Belanda itu juga menyatakan bahwa dia akan mengubah taktik saat melawan Irlandia Utara.
"Irlandia Utara luar biasa kuat, mereka banyak memainkan bola-bola panjang. Mereka akan bermain lebih dalam dan kami tidak akan punya banyak ruang, jadi kami harus memikirkan sesuatu secara taktis," kata dia.
Loew mempertahankan taktiknya, namun media Jerman terus mengkritiknya.
Baca juga: Hasil kualifikasi Euro, tiga tim kuat menang besar
Harian Der Tagesspiegel di Berlin mengingatkan bahwa "pelajaran harus diambil" dari kekalahan melawan Belanda, sedangkan tabloid terbesar Jerman, Bild, menyatakan "bunyi alarm" berdering sepanjang masa kualifikasi.
Majalah Kicker menyatakan "tak perlu panik" tetapi kapten Jerman Manuel Neuer mengingatkan timnya untuk tidak berpuas diri menjelang tandang ke Belfast.
"Kita tahu apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, kita mengalami sendiri hal itu pada 2018, jadi adalah penting bagi kita untuk menganggap serius pertandingan ini," kata dia kepada Bild.
"Bukan lagi ideal bagi kita memainkan pertandingan tandang di Belfast saat ini. Mereka sudah memenangkan semua pertandingannya sejauh ini dan akan selalu sulit menciptakan gol saat menghadapi lawan seperti itu."
Pewarta : Jafar M Sidik
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024