Jateng canangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Jumat, 20 September 2019 15:54 WIB
"Saya mengimbau kepada para kader PKK bekerja sama dengan penyuluh KB, bidan, tenaga medis yang ada di lapangan dalam melakukan advokasi, komunikasi, memberikan edukasi dan informasi mengenai program KKBPK dan kesehatan, agar masyarakat tergerak berperilaku hidup sehat, mau menjadi peserta KB, dan berpartisipasi dalam kelompok kegiatan," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh.
Hal tersebut disampaikan Siti Atikoh pada acara pencanangan Kesatuan Gerak PKK KKBPK yang berlangsung di Aula Swadaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah, Jalan Mentri Supeno Semarang, Jumat.
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino serta stakeholder terkait.
Baca juga: Optimalkan layanan KB, BKKBN sinkronisasi fasilitas kesehatan
Siti Atikoh berharap seluruh tingkatan mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, serta kota dapat aktif dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan.
"Saya harap TP PKK kabupaten/kota dapat bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelenggarakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan secara berjenjang mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan kota. Apalagi hal tersebut sejalan dengan program pokok PKK yakni kesehatan, kelestarian lingkungan, dan perencanaan sehat," kata Atikoh.
Menurut Atikoh, KKBPK telah dikelola secara serius dan militan oleh para kader PKK hingga tingkat RT, masyarakat juga telah mendapatkan pemahaman tentang perencanaan keluarga yang ideal melalui sosialisasi dan KIE yang dilakukan para kader PKK.
"PKK juga telah berhasil menggerakkan partisipasi masyarakat untuk secara bergotong-royong meningkatkan kesejahteraan keluarga yang bermuara pada terbentuknya keluarga kecil yang sehat dan berkualitas," katanya.
Dalam waktu dekat, tambah Atikoh, akan ada lomba Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan tahun 2019 dan Percepatan Pencapaian Target Pelayanan KB di Jawa Tengah karena daya ungkitnya yang cukup besar terhadap pencapaian kinerja Program KKBPK.
Pertemuan tersebut dihadiri 150 peserta yang terdiri atas unsur PKK provinsi, kabupaten khususnya Pokja IV, OPD KB kabupaten Kota, dan mitra kerja terkait.
"Setelah dicanangkan, para pengurus dan kader PKK dapat memiliki persepsi yang sama tentang pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan, sehingga mantap dalam persiapan pelaksanaan evaluasi Posyandu, PHBS, LBS, dan PKK-KKBPK–Kesehatan," demikian Siti Atikoh.
Baca juga: BKKBN ajak GenRe sikapi bonus demografi dan revolusi industri 4.0
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024