Logo Header Antaranews Jateng

Siti Atikoh siap lari Borobudur Marathon 42 KM, ini pilihan asupannya

Minggu, 19 November 2023 12:45 WIB
Image Print
Dokumentasi - Siti Atikoh Supriyanti dan Ganjar Pranowo serta 500 pelari dari berbagai komunitas lari di Jawa Tengah mengikuti event "10 Tahun Farewell Fun Run with Mbak Atikoh" di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2023). (ANTARA/HO-KLJT)
Semarang (ANTARA) - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, memilih nasi dengan lauk ikan sebagai asupan karbohidrat (carbo loading) sebelum mengikuti Full Marathon 42 KM pada Borobudur Marathon 2023 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Carbo loading adalah peningkatan asupan karbohidrat guna meningkatkan kadar glikogen dalam otot sehingga para pelari mendapat cukup tenaga saat berlari dan mampu menyelesaikan maraton mulai start hingga finish.

"Ini lagi mau carbo loading karena mau Full Marathon 42 kilo meter, moga-moga kuat," kata Siti dalam keterangan yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

Perempuan yang segera berusia 52 tahun itu mengungkapkan dari informasi yang dia dapat protein ikan jauh lebih baik untuk kondisi otot pelari saat maraton. Dengan demikian, ibu satu anak itu pun memilih ikan jadi menu pendamping nasi sebagai karbohidratnya.

"Ini menunya kami menghindari yang pedes-pedes sebetulnya. Jadi, banyak ikan karena katanya bagusnya ikan, kalau daging katanya bikin kaku otot, katanya sih. Yang jelas, nasinya harus banyak, namanya juga carbo loading. Soalnya saya masih tetap untuk carbo mengandalkannya nasi," jelasnya.

Mantan ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah itu mengaku grogi karena kurang persiapan menjelang full marathon yang dia ikuti untuk kedua kalinya. Siti mengaku hanya melakukan latihan fisik dengan lari pagi setiap hari dan sesekali lari jarak jauh.

"Agak nervous, biasalah kalau mau maraton pasti agak-agak nervous, apalagi training-nya agak kurang karena waktunya agak terbatas. Biasanya easy run aja. Long run-nya agak kurang, tetapi semoga bisa finish strong and happy," ujarnya.

Sebelumnya, Atikoh pertama kali mengukir rekor individu dengan menyelesaikan full marathon 42 Km selama lima jam pada tahun 2022 di Bandung. Kali ini, Atikoh mengaku akan menantang dirinya sendiri untuk memecahkan rekor individunya kedua kali.

Atikoh ikut berlari bersama sebanyak 10.000 pelari di Borobudur Marathon 2023 yang terbagi dalam tiga kategori, yakni 10K, Half Marathon, dan Full Marathon.

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024