Peter Crouch kecam Tottenham pecat Pochettino
Rabu, 20 November 2019 15:17 WIB
Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Tottenham Hotspur Peter Crouch mengecam keputusan mengenai pemecatan Maurico Pochettino sebagai manajer klub itu.
Mantan striker Tottenham itu mengatakan para pemain seharusnya dan sewajarnya melakukan introspeksi diri dengan pemecatan Pochettino tersebut.
Baca juga: Pochettino dipecat Tottenham, Lineker bersikap sinis
Crouch bahkan meminta kepada seluruh pemain Tottenham Hotspur agar "berkaca diri" atas peristiwa pemecetan Pochettino sebagai manajer.
Manajer Spurs mengumumkan pemecatan Pochettino sebagai manajer pada Selasa petang waktu setempat. Manajer berpaspor Argentina itu telah membesut klub itu selama lebih dari lima tahun.
Tottenham Hotspur kini teronggok di posisi ke-14 dalam klasemen Liga Inggris, dari tiga kemenangan dalam 12 pertandingan selama musim ini di liga domestik.
Crouch memandang bahwa para pemain perlu disalahkan juga atas penampilan buruk Tottenham Hotspur selama musim ini.
Berbicara kepada the Daily Mail, Crouch mengatakan, "Saya sungguh mengecam keputusan manajemen Tottenham."
Baca juga: Jose Mourinho selangkah lagi gantikan Mauricio Pochettino
"Saya tahu tim menuai sederet hasil buruk, meskipun tim mampu lolos ke babak final Liga Champions. Untuk itu, tidak dapat dipahami sepenuhnya bila Pochettino dipecat."
Bukan rahasia umum lagi, performa buruk melanda sejumlah pemain kunci Tottenham di ajang Liga Inggris musim ini.
"Tidak mudah juga bicara seputar kasus pemecatan manajer, karena dalam sepak bola, cukup banyak diketahui bahwa pemecatan bukan semata-mata lantaran disebabkan satu orang."
"Saya sungguh berharap bahwa para pemain Tottenham Hotspur yang berada dan berkutat di ruang ganti melakukan introspeksi diri. Meraka hendaknya segera berkaca pada pagi ini juga," kata Crouch.
"Harmoni, jelas-jelas terkoyak di klub ini, dengan begitu bukan tidak mungkin sejumlah pemain siap-siap hengkang dari klub," katanya juga.
Ia menambahkan, "Ia (Pochettino) mampu membawa klub sampai ke babak final Liga Champions pada 1 Juni. Ini capaian yang sungguh bergengsi bagi klub. Saya khawatir keputusan pemecatan dia sebagai manajer membawa dampak yang tidak kecil juga."
Baca juga: Catatan nirkemenangan Tottenham diperburuk Sheffield United
Pewarta : AA Ariwibowo
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024