Incar Adiwiyata Mandiri, siswa MI Batang lakukan gerakan penanaman pohon

Rabu, 20 November 2019 20:50 WIB

Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia Shiroki Yamashita secara simbolik menyerahkan bibit tanaman kepada kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah 2 Ujungnegoro, Kabupaten Batang. (Foto: Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2 Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan gerakan penanaman ribuan pohon di lingkungan sekolah dan tiga sekolah lain binaan PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek PLTU berkapasistas 2 X 1.000 megawatt.

Kepala Sekolah MI 2 Ujungnegoro Sugiharto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bertujuan sebagai upaya memenuhi persyaratan sebagai sekolah penyandang predikat adiwiyata mandiri.

"Kami sangat serius agar bisa meraih predikat sekolah adiwiyata mandiri, setelah pada 2018 meraih adiwiyata nasional. Keberhasilan yang diraih sekolah ini juga atas sinergitas antara PT Bhimasena Power Indonesia, Sekolah, pemerintah daerah, serta para stakeholder lainnya," katanya.

Ia mengatakan untuk menuju predikat sekolah adiwiyata mandiri, pihaknya memiliki 3 sekolah binaan yaitu MI Salafiyah Beiji, MI Nurul Ulum Depok, dan MI Darussalam Desa Juragan.

"Kami terus bersinergi dengan sekolah binaan sebagai upaya meraih predikat sekolah adiwiyata mandiri," katanya.

Baca juga: Komunitas Batang tanam 15 ribu pohon aren

Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia Shiroki Yamashita mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh program yang bermanfaat untuk kemajuan masyarakat desa melalui program tanggung jawab perusahaan.

BPI, kata dia, akan memprioritaskan pada sekolah adiwiyata untuk penerimaan program tanggung jawab perusahaan.

"Kami mendukung penuh program sekolah MI 2 Ujungnegoro meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata mandiri karena hal ini sebagai bentuk implementasi dari analisa mengenai dampak lingkungan (amdal)," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang dan Polres Siap Tanam 70 Ribu Pohon Penghijauan