Logo Header Antaranews Jateng

SEA Games, Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand

Selasa, 3 Desember 2019 13:32 WIB
Image Print
Dokumentasi- Wakil tunggal putri Indonesia Fitriani ditaklukkan oleh pebulutangkis Jepang Sayaka Takahashi dengan skor 16-21, 7-21 di babak dua Korea Open 2019 yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Kamis (26/9). (Tim Humas PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Fitriani kembali menjadi "kartu mati" bagi regu Indonesia setelah kalah dari Busanan Ongbamrungphan pada partai ketiga final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019 di Muntilupa Sport Complex Manila, Selasa.

Fitri menyerah mudah dengan skor 8-21 dan 10-21 dalam waktu 23 menit . Kekalahan ini membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand.

Kekalahan Fitriani ini menjadi yang ketiga di ajang beregu putri SEA Games 2019 ini. Sebelumnya, ia juga kalah saat berhadapan dengan Vietnam dan Singapura.

Baca juga: Gregoria cedera, jadi korban lapangan yang licin

Melihat catatan rekor, Fitriani sebenarnya pemain yang punya peluang paling besar untuk mencuri poin dari sektor tunggal.

Pebulu tangkis binaan klub Eksis Jakarta ini unggul dalam rekor pertemuannya melawan Ongbamrungphan. Dari empat pertemuan sebelumnya, Fitriani meraih tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.

Pada gim pertama, Fitriani benar-benar menjadi bulan-bulanan Ongbamrungphan. Pemain Thailand nampak begitu mudah mengumpulkan poin berkat kesalahan sendiri yang dilakukan Fitriani.

Baca juga: Ginting pastikan regu putra bulu tangkis Indonesia maju ke final

Perolehan angka pun sangat jomplang. Fitriani menyerah 8-21 dalam tempo hanya 12 menit.

Memasuki gim kedua, Fitriani berusaha lebih berani menyerang. Sebuah smash lurus ke arah kiri Ongbamrungphan memberikan poin 1-0 untuk Fitriani.

Baca juga: Beregu putri bulu tangkis Indonesia tantang Thailand di final

Namun, setelah itu, Firiani kembali melakukan kesalahan sendiri. Kalau tidak keluar, bola pukulan Fitriani nyangkut di net. Ongbamrungphan pun mengakhiri permainan dengan skor 10-21 dalam waktu 11 menit.
 

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024