Logo Header Antaranews Jateng

Polres Pati terjunkan Satgas Antipolitik Uang jelang Pilkades

Senin, 16 Desember 2019 16:38 WIB
Image Print
Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun saat pelantikan Satgas Anti-Politik Uang dan Judi di Halaman Mapolres Pati, Senin (16/12).  Dok.
Pati (ANTARA) - Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah, menerjunkan Satuan Petugas Antipolitik Uang dan Satgas Antijudi atau botoh pada jelang dan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 121 desa di Kabupaten Pati setelah satgas ini terbentuk.

Pelantikan Satgas Antipolitik Uang dan Judi melibatkan 50 personel dari Satuan Reserse Kriminal dan Intel yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Pati, Senin (16/12).

Menurut Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun, pembentukan satgas tersebut bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Pati yang akan memilih pemimpin.

Baca juga: Dua desa di Pati rawan konflik saat pilkades

Botoh dalam praktiknya, kata dia, sangat merugikan para kontestan pilkades karena dengan kekuatan modalnya yang besar bisa memenangkan maupun menjatuhkan salah satu calon yang menjadi sasarannya.

Demikian halnya, kata dia, politik uang juga dapat merusak jalannya demokrasi di desa, sehingga kedua satgas tersebut perlu dibentuk untuk menjamin pelaksanaan Pilkades serentak di Pati berjalan dengan jujur dan adil.

Ada pun cara kerjanya, satgas tersebut melakukan upaya pencegahan dan merespons cepat laporan dari masyarakat. Kemudian pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan melakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ia mengungkapkan sudah memetakan pergerakan alur berpikir botoh di wilayah yang menggelar Pilkades serentak sehingga komitmen dan integritas satgas di lapangan yang menjadi kuncinya.

"Satgas akan gencar sehari sebelum pelaksanaan Pilkades. Menjelang coblosan dimulai, botoh biasanya cukup gencar mempengaruhi pemilih, terutama pada dini hari," ujarnya.

Baca juga: Pati anggarkan pengamanan pilkades Rp640 juta

Pembentukan satgas antijudi, kata dia, bukan kali ini karena sebelumnya saat menjabat Kapolres Banyumas juga membuat satgas yang sama dan mampu menangkap 30-an botoh.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pati, jumlah kontestan Pilkades serentak di 121 desa di Kabupaten Pati sebanyak 282 calon yang akan bersaing memperebutkan kursi kepala desa yang akan berlangsung pada 21 Desember 2019.

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025