Logo Header Antaranews Jateng

LDC UMP terapkan sistem pengajaran bahasa Inggris berbasis komputer dan "mobile assisted learning"

Sabtu, 15 Februari 2020 08:17 WIB
Image Print
Peserta workshop pengembangan pembelajaran bahasa Inggris berbasis komputer dan mobile assisted learning berfoto bersama di sela kegiatan yang digelar di Ruang Sidang Gerung Rektorat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), 13-14 Februari 2020. (ANTARA/HO-UMP)
Teknologi dan bahasa itu sendiri memiliki fungsi yang sama, yaitu membawa masyarakat ke peradaban yang lebih tinggi melalui komunikasi
Purwokerto (ANTARA) - Language Development Center (LDC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar kegiatan workshop pengembangan pembelajaran bahasa Inggris berbasis komputer dan mobile assisted learning.  

Acara yang digelar selama dua hari, Kamis-Jum’at (13-14/2), di Ruang Sidang Gerung Rektorat UMP serta diikuti sedikitnya 30 peserta yang terdiri atas 26 staf pengajar LDC, beberapa kolega dari Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris serta beberapa guru SMA itu ditujukan untuk meningkatkan kompetensi metode mengajar dan  kualitas program pengayaan bahasa Inggris.

Kepala Bidang Program Pengayaan Bahasa Inggris LDC UMP Bustanuddin As Suaidy, S.S., M.A. mengatakan dukungan tekhnologi saat ini tidak lagi menjadi opsi melainkan sudah menjadi kebutuhan. 

Baca juga: Sastra Inggris UMP tawarkan keluasaan pilihan belajar

"Begitu juga mahasiswa telah banyak yang mengikuti proses perkembangan teknologi dalam proses belajar mereka, sehingga sistem atau metode pembelajaran itu juga harus didukung oleh penggunaan komputer ataupun penggunaan media yang berbasis aplikasi Android," katanya.  

Selain dalam rangka menghadapi semester akademik baru pada bulan Februari, kata dia, kegiatan tersebut juga merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk terus belajar bagi para instruktur LDC serta memperdalam ilmu terkait dengan teknologi dan pengajaran. 

Menurut dia, LDC UMP juga akan menghadapi sertifikasi ISO sehingga pihaknya merasa kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi pengajaran harus terus ditingkatkan.

Sementara itu, Ketua LDC UMP Sefurrohman, Ph.D. mengatakan saat sekarang, masyarakat sedang berada pada era teknologi informasi dan komunikasi yang menuntut setiap orang untuk memiliki kemampuan yang baik dalam penggunaan teknologi dan bahasa. 

Baca juga: FH UMP siap cetak sarjana hukum yang islami

"Teknologi dan bahasa merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia di mana manusia selalu berurusan dengan teknologi dan bahasa dalam kesehariannya. Teknologi dan bahasa itu sendiri memiliki fungsi yang sama, yaitu membawa masyarakat ke peradaban yang lebih tinggi melalui komunikasi,” jelasnya.  

Menurut dia, perkembangan teknologi salah satunya dapat dilihat dari banyaknya penemuan peralatan elektronik, seperti telepon pintar sebagai perangkat bergerak yang didukung oleh layanan internet dan hampir tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat maju dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. 

"Smartphone (telepon pintar, red.) dan perangkat mobile (bergerak, red.) lainnya bukan lagi benda yang asing bagi masyarakat sekarang di mana hampir sebagian besar masyarakat dari segala golongan memilikinya. Bahasa Inggris dipelajari di hampir semua tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.  Hal ini menandakan bahwa bahasa Inggris sebagai bahasa asing pengantar dalam dunia global telah berkembang sedemikian pesatnya di Indonesia," pungkasnya. (tgr)

Baca juga: FKIP UMP akan menjadi pusat kajian budaya Banyumas
Baca juga: Inilah pilihan program studi bagi yang ingin kuliah di UMP


Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024