Daniel Sturridge "curhat" usai diskors FA
Selasa, 3 Maret 2020 07:05 WIB
Jakarta (ANTARA) - Mantan penyerang timnas Inggris dan Liverpoool Daniel Sturridge mengaku bahwa ia "merasa sangat hancur" setelah diskors dari seluruh kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola hingga pertengahan Juni.
Sturridge, yang baru-baru sepakat untuk meninggalkan klub Trabzonspor, pada awalnya didenda 75.000 poundsterling (sekitar Rp1,34 miliar) dan diskors selama enam pekan pada Juli 2019 karena melanggar aturan perjudian.
Namun, Asosiasi Sepak Bola Inggris menganggap hukuman Komisi Regulasi "terlalu ringan" dan memberlakukan larangan yang lebih keras serta menggandakan denda menjadi 150.000 poundsterling (sekitar Rp2,69 miliar).
Baca juga: FA skorsing Sturridge hingga Juni karena langgar aturan perjudian
"Sangat mengecewakan bagi saya, merasa benar-benar hancur tentang hal ini. Musim ini sudah berakhir untuk saya."
Pemain berusia 30 tahun itu menambahkan bahwa proses kasus ini, yang panjang dan berlalut-larut sejak 2018 telah membuatnya sulit berkonsentrasi dalam sepak bola.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya akan terus berkampanye agar pemain sepak bola profesional bisa berbicara dengan keluarga dan teman dekat secara bebas, tanpa risiko dituntut."
"Perusahaan taruhan dan proses orang untuk bertaruh terkait ke mana pemain akan pindah harus dihentikan. Meskipun panel banding telah mengakui bahwa saya tidak bertaruh, tidak ada orang lain yang bertaruh, saya masih tetap dituntut."
Sturridge dituduh telah memberitahu saudaranya dalam grup WhatsApp keluarga untuk bertaruh bahwa ia bergabung dengan Sevilla dari Liverpool. Namun, transfer itu gagal terwujud dan sang pemain malah pindah ke West Brom.
Baca juga: Protes wasit dengan amarah, Ancelotti terancam sanksi FA
Baca juga: Daniel Sturridge putuskan kontrak dengan klub Turki
Baca juga: Terlibat perjudian olahraga, Scholes terancam sanksi FA
Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
