Muncul petisi agar Atalanta dinobatkan scudetto
Minggu, 5 April 2020 07:08 WIB
Seturut laman Football Italia, pada Sabtu malam, tercatat 15.362 orang telah meninggal karena COVID-19 di Italia dan 8.656 di antaranya terjadi di provinsi Lombardia.
Bergamo merupakan kota kecil di Lombardia dengan populasi 120 ribu orang, sehingga fakta bahwa lebih dari 4.500 orang meninggal di sana merupakan fakta yang mengagetkan.
Baca juga: Atalanta kebobolan COVID-19, kiper Marco Sportiello positif tertular
Baca juga: Kesaksian kapten Atalanta, warga Italia langgar dan akali lockdown
Di media sosial bahkan beredar video yang memperlihatkan tentara di Bergamo harus membawa jenazah korban ke luar kota lantaran krematorium di sana tak mampu menampung tingginya jumlah korban.
Alasan-alasan tersebut mendasari petisi yang diunggah di laman change.org untuk menyerahkan gelar scudetto ke Atalanta yang musim ini juga tampil mengejutkan hingga ke babak perempat final Liga Champions sebelum sepak bola ditangguhkan.
Petisi tersebut menyebut memberi gelar scudetto ke Atalanta sebagai apresiasi atas "capaian olahraga dua tahun terakhir dan penghormatan terhadap kota Bergamo, sebagai simbol penderitaan Italia selama pandemi virus corona."
Sebelumnya, Juventus telah menegaskan mereka tidak ingin menyandang gelar juara jika Liga Italia Serie A 2019/20 batal dilanjutkan kendati mereka saat ini berada di puncak klasemen satu poin di atas Lazio.
Baca juga: Juventus tak mau trofi Serie A jika kompetisi dibatalkan karena corona
Baca juga: Presiden Brescia ancam mundur jika Serie A dilanjutkan
Sementara itu baru-baru ini Presiden Brescia Massimo Cellino juga mengancam akan mundur jika Liga Italia Serie A 2019/20 dilanjutkan, dengan alasan kemanusiaan.
Atalanta sepanjang sejarah belum pernah menjuarai Liga Italia Serie A dan musim ini melakoni debutnya di Liga Champions.
Baca juga: Liga Italia perpanjang masa penangguhan kompetisi
Baca juga: FIFPro desak musim dirampungkan ketimbang dibatalkan
Baca juga: Corona menyadarkan betapa kita mendamba keriaan olahraga
Pewarta : Asep Firmansyah
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024