Wayne Rooney menyesal bermain di Piala Dunia 2006
Senin, 6 April 2020 07:57 WIB
Pencetak gol terbanyak Timnas Inggris sepanjang masa tersebut diragukan tampil di putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman setelah mengalami cedera serius di telapak kakinya saat bermain untuk Manchester United dalam kekalahan 0-3 di Liga Premier Inggris kontra Chelsea pada April.
Rooney mendapatkan lampu hijau oleh tim medis untuk bermain di pertandingan Grup B kedua antara Inggris melawan Trinidad dan Tobago setelah dianggap pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.
Baca juga: Rooney kritik rencana pemangkasan gaji pemain Liga Inggris
Namun, ia justru mengalami robek otot pangkal paha saat menjalani sesi latihan tim dan tetap memaksakan bermain di turnamen tersebut.
"Saya menendang (bola) dari tengah lapangan, mencoba untuk mengenai mistar gawang dan saya merasakan pangkal paha saya robek. Saya langsung tahu," ujar pemain berusia 34 tahun tersebut kepada Sunday Times pada Minggu (5/4).
"Saya punya salah satu fisioterapis yang bekerja diam-diam setiap hari. Saya minum obat penghilang rasa sakit. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa karena banyak orang telah melakukan bekerja untuk membuat saya bugar."
"Saya tidak melaporkan cedera sampai turnamen usai dan ada robekan di otot paha hingga enam centimeter."
Baca juga: Wayne Rooney ingin tiru gaya melatih Ferguson, van Gaal dan Mourinhio
Penampilan Rooney di Piala Dunia 2006 berakhir dengan kartu merah saat Inggris kalah di perempat final dari Portugal.
"Melihat ke belakang, saya seharusnya tidak pergi ke Piala Dunia itu," ujarnya.
"Bila Euro akan maju musim panas ini, saya akan mengatakan kepada Harry Kane dan Marcus Rashford bila mereka masih cedera, jangan coba memaksa bermain."
"Tentu saja hal itu sudah terjadi. Saat itu saya berusia 20, itu adalah Piala Dunia pertama saya dan begitu banyak yang berharap kepada saya."
Baca juga: Rooney nilai pemain bola diperlakukan bak kelinci percobaan
Baca juga: Derby County ingin rekrut Wayne Rooney jadi pemain sekaligus pelatih
Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024