Sastrawan Sapardi Djoko Damono asal Surakarta akan dimakamkan di Giri Tonjong Bogor
Minggu, 19 Juli 2020 13:19 WIB
Jakarta (ANTARA) - Sastrawan ternama Tanah Air Sapardi Djoko Damono yang meninggal dunia di rumah sakit Eka Hospital, Tangerang Selatan, Banten, Minggu dinihari, akan dimakamkan di Taman Pemakanan Giritama, Giri Tonjong, Bogor.
"Jenazah akan dimakamkan usai Shalat Ashar," katanya di Depok, Minggu.
Baca juga: Sastrawan Sapardi Djoko Damono meninggal dunia
Pihak keluarga memohon doa untuk mendiang dan meminta agar kerabat dan sahabat tidak ikut mengantar di pemakaman karena kondisi pandemi COVID-19.
Baca juga: Sapardi Djoko Damono - Rintik Sedu ciptakan puisi lintas generasi
Penyair yang terkenal dengan puisi Hujan Bulan Juni tersebut juga Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Sapardi yang lahir di Surakarta pada 20 Maret 1940 tersebut juga pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia periode 1995 hingga 1999.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Sapardi Djoko Damono atau yang disingkat dengan SDD tersebut.
"Selamat jalan, Pak Sapardi," tulis Hilmar di akun Instagramnya.
Hilmar juga menyitir puisi karya SDD yang berjudul "Yang fana adalah waktu" dalam unggahan tersebut.
Pewarta : Indriani
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024