Pandemi COVID-19, jumlah pelanggan First Media Jateng tumbuh 172 persen

Rabu, 22 Juli 2020 16:50 WIB

Business Unit Head wilayah Jawa Tengah & DIY PT Link Net Tbk Kusnuryono Wahyu Widodo. First Media mencatat selama pandemi COVID-19 di Jawa Tengah sampai akhir Mei 2020, mengalami penambahan home passed dalam setahun menjadi 89.000 atau naik 66 persen dengan pertumbuhan total pelanggan mencapai 172 persen dibandingkan akhir tahun 2019. ANTARA/HO-First Media

Semarang (ANTARA) - PT Link Net Tbk dengan brand First Media mencatat selama pandemi COVID-19 di Jawa Tengah sampai akhir Mei 2020, mengalami penambahan home passed dalam setahun menjadi 89.000 atau naik 66 persen dengan pertumbuhan total pelanggan mencapai 172 persen dibandingkan akhir tahun 2019.

Christian Dwinantyo, Head of Operation & Business Unit Strategic Development PT Link Net Tbk pada acara virtual exclusive interview yang diselenggarakan, Rabu mengatakan wilayah Jawa Tengah dan DIY merupakan wilayah dengan potensi ekonomi yang sangat besar.

Begitu juga dengan Kota Semarang, lanjut Christian, sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dengan Infrastruktur fisik yang baik menjadi alasan sebagai kota yang terus berkembang dengan pesat dan besarnya potensi tersebut menjadi salah satu alasan First Media terus memperluas layanan di Kota Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Tegal.

Business Unit Head wilayah Jawa Tengah & DIY PT Link Net Tbk Kusnuryono Wahyu Widodo manambahkan selama masa pandemi First Media terus berkomitmen untuk mendukung aktivitas dan produktivitas keluarga Indonesia melalui kampanye #HealthyFirst #SafetyFirst yang telah dijalankan sejak Maret 2020 dan ikut mengapresiasi bagi tenaga medis yang masih terus menangani pasien COVID-19.

“Beberapa kegiatan program CSR yang kami lakukan di antaranya, menyerahkan bantuan 800 APD berupa hazmat suit ke 2 rumah sakit yaitu RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Selain itu, kami juga menghadirkan First Squad Home Service dengan memberikan penyemprotan disinfektan, masker, dan hand sanitizer kepada pelanggan dan calon pelanggan di berbagai wilayah di Jawa Tengah & DIY, serta berbagai aktivitas yang mendukung kesehatan seperti fogging gratis di wilayah Semarang, cuci mobil/motor gratis di Yogyakarta, dan senam berjarak dan cek kesehatan gratis di Tegal,” jelas Kusnuryono.

Baca juga: Bagi gamers ayo ikut rebut hadiah Rp1,3 miliar, ini caranya

First Media, lanjut Kusnuryono, juga melakukan promosi dengan memberikan diskon khusus untuk Combo POP sebesar diskon 25 persen mulai dari harga Rp283.750 per bulan untuk paket Family Plus POP di luar PPN untuk wilayah Semarang dan Yogyakarta, serta promo diskon 30 persen mulai dari Rp266.300 per bulan untuk Combo Family Plus di luar PPN untuk Kota Tegal.

Terkait dengan adanya penerapan social atau pyshical distancing serta work from home (WFH) yang mendorong kebutuhan masyarakat terhadap konten-konten digital dan akses ke layanan internet, berhasil memberikan dampak pada layanan First Media yakni mengalami kenaikan traffic internet secara signifkan sekitar 47 persen dan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 40 persen pada pertengahan Maret hingga Mei 2020, dibandingkan dengan periode sebelum WFH.

Berdasarkan pencatatan kuartal 1-2020, First Media telah menambahkan 73.629 home passed, sehingga total home passed menjadi 2,54 juta dan di periode yang sama, peningkatan juga terjadi pada jumlah pelanggan baru yang naik 31.757 pelanggan, sehingga total menjadi 699.962 (sebanyak 32 persen pelanggan baru berasal dari Batam, Semarang, Medan, Solo, Bali, serta kota lainnya) dan sampai akhir Mei 2020, total pelanggan menjadi 743.479, atau naik sebanyak 75.274 pelanggan, jumlah itu melampui total penambahan pelanggan sepanjang tahun 2019 yang mencapai 73.498.

COVID-19 menjadi game changer di tahun 2020 dan berpotensi mendorong percepatan tranformasi digital dari adanya perubahan perilaku masyarakat yang dituntut mampu beradaptasi dengan aktivitas dan layanan berbasis teknologi digital dan menghadapi hal tersebut First Media dalam bisnisnya menerapkan empat fokus utama yakni; service quality, business continuity plan, corporate social responsibility (CSR), dan dukungan untuk tetap produktif selama work from home dan online learning.