Logo Header Antaranews Jateng

Twitter benarkan situs pribadi PM India diretas

Kamis, 3 September 2020 09:26 WIB
Image Print
Perdana Menteri India Narendra Modi . REUTERS/Adnan Abidi/djo/wsj. REUTERS/ADNAN ABIDI
Bengaluru (ANTARA) - Twitter pada Kamis membenarkan laporan bahwa akun situs pribadi Perdana Menteri India Narendra Modi diretas dengan serangkaian cuitan, yang meminta para pengikutnya untuk menyumbang dana bantuan melalui mata uang kripto.

Twitter mengatakan telah mengetahui aksi tersebut dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun yang dibobol.

"Kami secara aktif menyelidiki situasi tersebut. Saat ini, kami tidak melihat ada akun tambahan yang terkena dampak," kata juru bicara Twitter dalam pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik.

Kantor Modi belum menanggapi permintaan komentar soal cuitan, yang diunggah di akun narendramodi_in.

Cuitan tersebut, yang sudah dihapus, meminta para pengikut untuk memberikan sumbangan kepada Dana Bantuan Nasional PM melalui kripto.

Insiden terbaru itu terjadi setelah beberapa akun tokoh terkemuka diretas pada Juli.

Peretas kemudian juga menyusup ke sistem internal Twitter untuk membajak akun tokoh-tokoh penting, termasuk milik kandidat presiden AS Joe Biden, mantan Presiden AS Barack Obama, dan miliarder Elon Musk, serta menggunakannya untuk meminta mata uang digital.

Sumber: Reuters

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024