BNPB latih 2.000 sukarelawan menjadi agen perubahan perilaku
Sabtu, 14 November 2020 05:21 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan pelatihan secara bertahap kepada ribuan sukarelawan di Semarang Raya, Jawa Tengah, agar bisa menjadi agen perubahan perilaku pada masa pandemi COVID-19.
"Dari pelatihan ini para relawan nantinya diharapkan bisa menyosialisasikan atau mengampanyekan pola hidup sehat serta disiplin protokol kesehatan di lingkungan sekitar mereka," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan peserta pelatihan berjumlah 2.000 orang terdiri dari perseorangan maupun gabungan organisasi kemasyarakatan di wilayah Semarang Raya yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, serta Kabupaten Kendal.
Pelatihan yang diinisiasi BNPB yang bekerja sama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah ini akan berlangsung hingga 25 November 2020.
Menurut dia, selama mengikuti pelatihan para peserta akan menerima materi utama berupa pemahaman mengenai protokol kesehatan, komunikasi publik, pemahaman tentang ketahanan pangan, dan bisa menyampaikan atau melaporkan data kepada pemerintah melalui aplikasi informasi Inarisk di ponsel masing-masing.
"Itu yang harus dikuasai agar nantinya bisa langsung diaplikasikan, bukan sekedar mengatakan pakai masker, ayo jaga jarak bukan begitu tapi justifikasi mengapa harus pakai masker, mengapa kita harus jaga jarak itu yang disampaikan," ujarnya.
Ia menyebut jika semua pihak tidak ada yang dapat memastikan kapan pandemi COVID-19 akan berakhir atau setidaknya hingga ada obat atau vaksin sehingga hal yang bisa dilakukan sekarang adalah dengan beradaptasi dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Terlihat sederhana, namun pada kenyataan di lapangan masih banyak ditemui kendala," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, langkah terbaik adalah dengan menciptakan agen perubahan perilaku melalui para sukarelawan dari berbagai daerah.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024