PLN ingatkan masyarakat waspadai beredarnya situs lowongan kerja palsu
Selasa, 8 Desember 2020 16:00 WIB
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi menyatakan PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.
Selain itu, lanjut Agung, tidak ada sistem reimbursement atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
"Untuk rekrutmen, PLN tidak pernah meminta atau mengutip biaya apapun kepada calon pegawai atau peserta yang mengikuti rekrutmen," kata Agung.
Agung menegaskan PLN hanya memiliki satu link resmi yang dikelola oleh PLN pusat untuk melakukan perekrutan pegawai melalui alamat web rekrutmen.pln.co.id.
Baca juga: Animo tinggi, diskon tambah daya Super Merdeka untuk UMKM dan IKM kembali diperpanjang hingga 31 Desember 2020
Baca juga: PLN sambung listrik gratis di Semarang
Melalui web tersebut, pelamar dengan mudah dapat mengakses informasi tentang lowongan kerja yang dibuka serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN dapat dilihat disana.
"Tidak ada situs apapun selain di rekrutmen.pln.co.id sebagai media resmi PLN untuk penerimaan maupun panggilan calon pegawai. Jika ada, maka saya pastikan itu adalah penipuan, jangan terkecoh. Jadi, saya imbau silakan buka situs tersebut untuk info rekrutmen," kata Agung.
Jika ada pengumuman rekrutmen PLN, tambah Agung, maka peserta akan diinformasikan melalui email rekrutmen@pln.co.id, karena informasi lowongan kerja resmi PLN hanya melalui rekrutmen@pln.co.id.
Baca juga: 50.000 UMKM dan IKM manfaatkan diskon tambah daya listrik "Super Merdeka"
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024