Logo Header Antaranews Jateng

Regeneron klaim terapi antibodinya janjikan pada pasien COVID RS

Rabu, 30 Desember 2020 14:37 WIB
Image Print
Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih Kamala Harris menerima dosis vaksin Moderna COVID-19 di United Medical Center di Washington, Amerika Serikat, Selasa (29/12/2020). REUTERS/Leah Millis/rwa/cfo. REUTERS/LEAH MILLIS
New York (ANTARA) - Regeneron Pharmaceuticals Inc pada Selasa mengatakan data awal dari riset koktail antibodi eksperimental yang sedang berlangsung pada sejumlah pasien COVID-19 rumah sakit menunjukkan bahwa terapi tersebut cukup efektif untuk menjamin kelanjutan pengujian.

Perusahaan sedang menguji terapi tersebut, yakni perpaduan dua antibodi casirivimab dan imdevimab, pada pasien rumah sakit yang memerlukan oksigen aliran rendah.

Menurutnya, pada September koktail mengurangi jumlah virus sekaligus menyembuhkan gejala pada pasien COVID-19 bukan rawat inap.



Partisipan riset mencakup mereka yang menghasilkan respons imun yang efektif sendiri (seropositif) dan mereka yang respons imunnya belum memadai (seronegatif).

Pasien seronegatif yang diobati dengan koktail antibodi memiliki risiko kematian lebih rendah atau membutuhkan ventilasi mekanis, lanjutnya.

Berdasarkan hasil ini, perusahaan mengatakan bahwa riset tahap akhir pada pasien rumah sakit yang sedang berlangsung akan dilanjutkan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bulan lalu mengeluarkan izin penggunaan darurat terapi antibodi untuk digunakan pada pasien COVID-19 bergejala sedang yang saat ini tidak dirawat di rumah sakit.

Sumber: Reuters
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024